HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KALASAN TAHUN AJARAN 2015-2016

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Kalasan tahun ajaran 2015-2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kalasan sebanyak 123 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik incidental sampling. Alat pengumpul data menggunakan skala kepercayaan diri dan skala kecemasan sosial. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment dari Pearson, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Kalasan. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r_xy) sebesar -0,502 yang berarti bahwa hipotesis alternatif (H_a) diterima. Koefisien korelasi bertanda negatif (-) berarti hubungan antara kedua variabel tidak searah, dan berbanding terbalik. Sumbangan efektif kepercayaan diri terhadap kecemasan sosial pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kalasan sebesar 25,2%, sedangkan sebesar 74,8% berasal dari faktor lain.

Kata kunci: kepercayaan diri; kecemasan sosial

Abstract

This study aims to determine the correlation between confidence and social anxiety on VII grade students in SMP Negeri 2 Kalasan 2015-2016 school year. This study uses a quantitative correlation. Subjects in this study were VII grade students of SMP Negeri 2 Kalasan as many as 123 students. The sampling technique that used in this study is incidental sampling technique. Means of collecting data is using the confidence scale and social anxiety scale. Validity test of the instruments is using the Pearson product moment correlation, while the reliability test is using Alpha Cronbach. The results showed that there was a negative and significant relationship between confidence and social anxiety on VII grade in SMP Negeri 2 Kalasan. This is indicated by the correlation coefficient (r_xy) of -0.502, which means that the alternative hypothesis (H_a) is accepted. The correlation coefficient is negative (-) means the relationship between the two variables is not unidirectional, and inversely. Effective contribution of confidence to social anxiety in the VII grade students of SMP Negeri 2 Kalasan amounted to 25.2%, while for 74.8% come from other factors.

Keywords: confidence; social anxiety