EFEKTIVITAS TEKNIK KURSI KOSONG DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI VERBAL
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik kursi kosong dalam konseling kelompok untuk meningkatkan komunikasi verbal pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi experimental design dengan bentuk non equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Bantul yang berjumlah 186 siswa. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan didapat sampel sebanyak 12 siswa, yang terdiri dari 6 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 6 siswa sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini memberi perlakuan berupa konseling kelompok teknik kursi kosong untuk kelompok eksperimen dan layanan bimbingan klasikal seperti biasa untuk kelompok kontrol. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t independent sample t-test menunjukkan bahwa nilai signifikasi 0,007 < 0,05 pada pretest, dan nilai signifikasi 0,623 < 0,05 pada posttest. Pengujian tersebut berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Sedangkan pada uji t paired sample t-test diperoleh nilai sig. 0,005 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Kata kunci: komunikasi verbal, teknik kursi kosong
Abstract
This research aimed at understanding the effectiveness of empty chair technique in group counselling to improve verbal communication on tenth grade students at SMA N 3 Bantul. This research was quantitative study using quasi experimental design with non-equivalent control group design. The population was all the 186 students of SMA N 3 Bantul. Sample was 12 students consisting 6 students as experimental group and 6 students as control group. The sample was obtained using purposive sampling technique. The researcher gave treatment in the form of empty-chair group counselling to the experimental group and classical counselling to the control group. The hypothesis test using independent sample t-test showed the significance value 0.007 < 0.05 on pretest and significance value 0.625 < 0.05 on posttest. It means that the Ha was accepted and Ho was rejected. Meanwhile, in paired sample t-test it was obtained significance value 0.005 < 0.05 meaning that the Ha was accepted and Ho was rejected.
Keywords: verbal communicatio , empty chair technique
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.