MAHASISWI PELAKU SEKS BEBAS
Abstract
Abstrak
Penelitian ini berdasarkan adanya kasus seks bebas yang terjadi di beberapa kalangan mahasiswa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan dinamika psikologis mahasiswi pelaku seks bebas Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode case-study. Subjek penelitian adalah tiga mahasiswa pelaku seks bebas dan informan-informan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah reduksi data, display data, dan verification. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rd mempunyai keyakinan berpacaran adalah pengorbanan sehingga wajar kalau seks pun juga dilakukan, namun perasaan cemas karena takut perbuatannya diketahui oleh orang tuanya juga selalu muncul (2) Ta melakukan hubungan seks karena dipaksa oleh pacar yang menuntut lebih dalam hubungan pacarannya, kecemasan muncul karena takut hamil dan perilakunya diketahui orang tuanya selalu muncul pada pemikiran Ta, dan (3) Sa melakukan hubungan sek bebas karena faktor ekonomi, Sa selalu menyalahkan orang tuanya yang tidak mengijinkan kos di kota Yogya. Subjek Rd dan Ta merasakan terjebak dalam pergaulan seks bebas. Subjek Sa pada awalnya merasa dipaksa namun kemudian ia pasrah pada pacarnya. Dinamika psikologis yang terjadi pada pelaku seks bebas ini secara garis besar, ketiga subjek mengaku pasrah dan menikmati dalam menjalani seks bebas ini, meskipun kecemasan juga selalu muncul pada setiap subjek dan merekapun juga menyadari bahwa hubungan tersebut merupakan hubungan yang tidak sah. Kondisi semacam ini bisa terjadi dikarena pergaulan bebas, dan pemahaman yang salah terhadap arti dari pacaran, di samping itu aspek religi subjek yang lemah
kata kunci : mahasiswi, pelaku seks bebas
Abstract
This study is based on their free sex cases occurring among students Yogyakarta. This study aims to determine and describe the psychological dynamics coed free sex offender.
This study used a qualitative approach with case-study method. Subjects were three students of the perpetrators of sex and informan. Data collection technique used observation and interview
techniques. Data analysis was performed through the steps of data reduction, data display, and verification. Test the validity of the data using triangulation sources.
The results showed that: (1) Rd has faith dating is the sacrifice so natural that sex was also
conducted, but anxiety for fear his deeds known by his parents always appear (2) Ta having sex because they were forced by a boyfriend who demanded deeper pacarannya relationships, anxiety arises because fear of pregnancy and behavior known to her parents always appear at the thought of Ta, and (3) Sa-free sexual intercourse due to economic factors, Sa always blame the parents not to allow boarding in the city of Yogyakarta. Subject Rd and Ta feel trapped in sexual promiscuity. Subject Sa initially felt forced, but then he resigned to his girlfriend. Psychological dynamics that occur in the perpetrators of sex is in outline, four subjects admitted to let go and enjoy the live sex is despite the anxiety always appears on every subject and they also realize that the relationship is a relationship that is not valid. These conditions may occur dikarena promiscuity, and a misunderstanding of the meaning of courtship, in addition to the religious aspects of the subject are weak.
keywords: Students, free sex offender
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.