PENINGKATAN KETERBUKAAN DIRI (SELF DISCLOSURE) MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN PERSON CENTERED PADA SISWA KELAS VII SMP IT ABU BAKAR YOGYAKARTA

Andari Andari,

Abstract



Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan diri (self disclosure) pada siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta melalui konseling kelompok dengan pendekatan person centered.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala, observasi, dan wawancara, sedangkan instrumen yang digunakan adalah skala model likert yaitu skala keterbukaan diri (self disclosure), pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah kategorisasi tingkatan yaitu rendah, sedang dan tinggi. Reliabilitas skala keterbukaan diri (self disclosure) sebesar 0,880.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan diri (self disclosure) dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok dengan pendekatan person centered pada siswa kelas VII SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. Peningkatan ini dapat dibuktikan dengan hasil pre-test sebesar 97,8, hasil post-test I sebesar 104, dan hasil post-test II sebesar 111,8. Selain itu juga, peningkatan dapat dilihat dari hasil observasi menunjukkan bahwa siswa telah dapat berkomunikasi dan mengungkapkan diri dengan baik dan dari hasil wawancara dengan siswa, siswa mengakui bahwa dengan adanya kegiatan konseling kelompok siswa dapat mengungkapkan diri, merasa terbantu dalam memecahkan masalah dan memiliki pandangan positif terhadap suatu masalah terkait dengan keterbukaan diri.
Kata kunci ; keterbukaan diri (self disclosure), konseling kelompok, dan person centered approach
Abstract
The objective of this research study was to improve self-disclosure for the seventh grade students of SMP IT Abu Bakar Yogyakarta through counseling group using a person centered approach. This study was an Action Research with the subjects were the seventh grade students of SMP IT Abu Bakar Yogyakarta. The subjects of this study amounted to five students. The methods of data collection by using scale, observation and interviews, while the instrument used was a Likert scale is a scale model of self-disclosure, the observation , and interview guidelines. The data analysis technique used was the categorization levels, namely low, medium and high. The reliability of self-disclosure scale was 0.880.The findings showed that self-disclosure can be improved through group counseling using a person-centered approach for the seventh grade students of SMP IT Abu Bakar Yogyakarta . This improvement can be evidenced by the result of pre-test was 97.8, the result of the first post-test was 104 and the results of the second post-test was 111.8. In addition, the improvement can be seen from the observation results that the student has been able to communicate and express themselves well from the interviews, the students recognizes that the group counseling activities can help them to express themselves, find a help in solving their problems and have a positive outlook to a problem related to self-disclosure.
Keywords:self-disclosure (self-disclosure), group counseling, and person centered approach

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.