PENERAPAN MODEL “EXPERIENTIAL LEARNING” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS X TATA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH GAMPING

Yosi Bayun Mutaqin,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa melalui model Experiential Learning pada siswa kelas X Tata Busana SMK Muhammadiyah Gamping. Pendekatan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Model penelitian ini mengacu pada Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian ini berjumlah 17 Siswa dalam satu kelas. Objek penelitian ini adalah kemampuan perencanaan karir. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala, observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah skala kemampuan perencanaan karir, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam satu siklus dengan dua tindakan, yaitu pemutaran video dan game labirin (maze) berdasarkan tahapan pelaksanaan model experiential learning dari Kolb. Hasil penelitian menujukkan bahwa model experiential learning dapat meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa kelas X Tata Busana SMK Muhammadiyah Gamping. Peningkatan kemampuan perencanaan karir dapat dilihat dari perbandingan hasil pra siklus yang menunjukkan kategori kemampuan sedang dengan skor rata-rata 82,24 poin dan hasil pasca siklus berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 108,2 poin, naik 25,88 poin atau 32, 42% dari kondisi sebelum tindakan dilakukan. Selain itu, peningkatan dapat dilihat dari hasil observasi dan wawancara terhadap siswa yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan nyata dalam perencanaan karir terlihat dari antusiasme siswa dalam menuliskan tidakan siswa, selain itu semua siswa mengaku terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada kemampuan perencanaan karirnya.
Kata kunci: experiential learning, kemampuan perencanaan karir
Abstract
This study aims to improve students' career planning through a model of Experiential Learning in X Grade Student of Dressmaking Program in SMK Muhammadiyah Gamping. The approach in this study is a classroom action research. The model of this study refers to Kemmis and McTaggart. Subjects of this study were 17 students in one class. The object of this research is the ability of career planning. Data collection method used is the scale, observation and interviews. The instrument used was a career planning ability scale, the observation and interview guides. Data were analyzed using descriptive quantitative and qualitative descriptive. This study was conducted in one cycle with two measures, namely the video playback and gaming maze based on the implementation phases of Kolb's model of experiential learning. The results showed that the experiential learning model can improve students' career planning for X Grade Student of Fashion Design Program in SMK Muhammadiyah Gamping. Increased ability of career planning can be seen from the comparison of the results of pre cycles showed moderate ability category with an average score of 82.24 points and the results of post-cycle at the high category with an average score of 108.2 points, up 25.88 points, or 32 , 42% of the condition prior to any action being taken. In addition, the increase can be seen from the results of observations and interviews with students who showed an increase in the ability of students in career planning can be seen from the enthusiasm of the students in a real act of writing down, but it happens all the students admitted a significant increase in the ability of career planning.
Keywords: career planning, experiential learning model


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.