PENGARUH SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PROBLEM FOCUSED COPING PADA SISWA SMA NEGERI 2 TEMANGGUNG
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan dukungan sosial terhadap problem focused coping pada siswa SMA Negeri 2 Temanggung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA Negeri 2 Temanggung sebanyak 635 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 244 dihitung menggunakan rumus Taro Yamane dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan skala self efficacy, skala dukungan sosial, dan skala problem focused coping. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa self efficacy dan dukungan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap problem focused coping. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui variabel self efficacy berkontribusi lebih besar terhadap problem focused coping yakni sebesar 85,6%, sementara variabel dukungan sosial berkontribusi terhadap problem focused coping sebesar 14,4%.
Kata kunci: self efficacy, dukungan sosial, problem focused coping
Abstract
This study aims to determine the effects of self-efficacy and social support toward the problem focused coping of SMA Negeri 2 Temanggung students. Quantitative approach was used in this research. The population of this research were 635 students of X and XI grades of SMA Negeri 2 Temanggung. The samples taken were 244 counted based on the formula of Taro Yamane with the credibility for 95%. Stratified proportional random sampling was used to determine this sample of this research. Scales of self-efficacy, social support, and problem focused coping was used to collect the data. Data analysis was using multiple regression analysis . The result of this study showed that self-efficacy and social support are positively and significant influence to problem focused coping. In this research, self-efficacy gives greater contribution to problem focused coping in the amount of 85, 6% than social support for 14, 4%.
Keywords: self efficacy, social support, problem focused coping
Full Text:
PDFReferences
Astuti, Y. (2015). Hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan stratefi coping berfokus masalah pada siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta. Skripsi, diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Bakhtiar, I.M, & Asriani. (2015). Efektifitas strategi problem focused coping dan emotion focused coping dalam meningkatkan pengelolaan stres siswa di SMA Negeri 1 Barru. Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling. Vol 5, No. 2
Bandura, A. (1997). Self efficacy: the exercise of control. New York: Standford University
Carver, Charles S., dkk. (1989). Assesing coping strategies: A theoritically based approach. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 56, No. 2, 267-283
Chudari, I. N. M., Mashudi, E. A., & Fatihaturosyidah, F. (2020). Achieving ideal career: improving student’s career self efficacy through career counseling sessions based on HB Gelatt's decision theory. ProGCouns: Journal of Professionals in Guidance and Counseling, 1(2).
Izzaty, R.E., dkk. (2013). Perkembangan peserta didik.Yogyakarta: Uny Press
Lazarus, R.S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. New York: Springer Publishing Company
Maddux, J. E. (1995). Self efficacy, adaptation, and adjustment (Theory, research, and application). New York: Plenum Press
Maryam, S. 2015. Self efficacy anak didik pemasyarakatan di lapas anak kelas II A Bliter. Skripsi, diterbitkan. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang
Maziyah, F. (2015). Hubungan dukungan sosial dengan tingkat kecemasan dalam mengerjakan skripsi pada mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) NU Tuban. Skripsi, diterbitkan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Tuban
Mcleod. (2009). Stress management. Diambil pada tanggal 26 Juni 2019, dari https://www.simplypsychology.org/stress-management.html
Mukhid, A. (2009). Self efficacy (perspektif teori kognitif sosial dan implikasinya terhadap pendidikan). Jurnal Tadris. Vol 4, No.1
Natilawati, S. (2013). Hubungan efikasi diri dan dukungan orang tua dengan perilaku koping siswa tidak lulus ujian sekolah. Skripsi, diterbitkan. Universitas Muhamadiyah Surakarta, Surakarta.
Nurmalasari, Y., Yustiana, Y. R., & Ilfiandra, I. (2016). Efektivitas restrukturisasi kognitif dalam menangani stres akademik siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 1(1).
Rizkiana, A. (2019). Pengaruh relaksasi spiritual untuk menurunkan stres pada remaja di UPT perlindungan dan pelayanan sosial asuhan anak Trenggalek. Skripsi, diterbitkan. IAIN Tulungagung, Tulungagung.
Saptoto, R. (2010). Hubungan kecerdasan emosi dengan kemampuan coping adaptif. Jurnal Psikologi. Vol. 31, No. 11,Hal.13-22
Schunk, D. H., & Judith L. M. (2005). Self efficacy development in adolescences. Dalam Tim Urdan & Frank Pajares (Ed.). Self efficacy beliefs of adoloscences. Amerika: IAP
Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta:Crasindo
Widanarti, N, & Aisah I. (2002). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan self efficacy Pada remaja di SMU Negeri 9 Yogyakarta. Jurnal Psikologi. No. 2, Hal. 112-123
Refbacks
- There are currently no refbacks.