KORELASI ANTARA PERSISTENSI PERILAKU DALAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi yang positif dan signifikan antara persistensi perilaku dalam belajar dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 4 Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII sebanyak 184 siswa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala persistensi perilaku dalam belajar dan dokumentasi. Skor validitas skala persistensi perilaku dalam belajar bergerak dari angka 0,359 sampai dengan 0,860. Nilai koefisien reliabilitas alpha (α) pada skala persistensi perilaku dalam belajar sebesar 0,935. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persistensi perilaku dalam belajar sebagian besar siswa (66%) termasuk kategori tinggi, prestasi belajar sebagian besar siswa (49%) kategori tinggi, (2) adanya korelasi yang positif dan signifikan antara persistensi perilaku dalam belajar dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 4 Yogyakarta. Adanya korelasi yang positif dan signifikan antara persistensi perilaku dalam belajar dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 4 Yogyakarta ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,154 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,037 < 0,05. Artinya kenaikan nilai variabel persistensi perilaku dalam belajar (X) diikuti kenaikan nilai variabel prestasi belajar (Y).
Kata kunci: persistensi perilaku dalam belajar, prestasi belajar
Abstract
The aim of this study is for knowing about the positive correlation and significance between behaviour persistence in learning with student achievement learning at Junior High School State 4 of Yogyakarta. Approach used in this research is type of correlation quantitative. Sample in this research is student class VII and VIII as much 184 students. Doing for taking sample is use by simple random sampling technique. Validity score behaviour persistence in learning scale move from 0,359 until 0,860. Coefficient value reliability alpha (α) at behavior persistence in learning scale amounting to 0,935. Data analysis do with descriptive analysis and product moment correlation. Research result shows that: (1) behaviour persistence in learning most of the students (66%) include in high category, learning achievement most of the students (49%) include high category, (2) there is positive correlation and significance between behaviour persistence in learning with student achievement learning at Junior High School State 4 of Yogyakarta. Existence positive correlation and significance between behavior persistence in learning with student achievement learning at Junior High School State 4 of Yogyakarta shows that coefficient correlation value is 0,154 with significance to 0,037<0,05. It means the increase of variable value behaviour persistence in learning (X) followed by an increase of the variable value learning achievement (Y).
Keywords: behaviour persistence in learning, achievement learning
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian satuan pendekatan praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djamarah, S.B. (2012). Prestasi belajar dan kompetensi guru. Surabaya: Usaha Nasional.
Hart, C. (2012). Factors associated with student persistence in an online program of study:
A review of the literature. Journal of Interactive Online Learning 1, 11. Diambil pada 12 Februari 2019, dari https:// www.ncolr.org/jiol.
Hill, N. (2009). The new think and grow rich. (Terjemahan Lulu Fitri Rahman dan Leinovar Bahfein). Jakarta Selatan: Ufuk Press. (Edisi asli diterbitkan tahun 2004 oleh The Napoleon Foundation).
Luanda, A., Isti’adah, F. N. L., & Nugraha, A. (2020). The senior year students’ persistence profile of UMTAS (University of Muhammadiyah Tasikmalaya). ProGCouns: Journal of Professionals in Guidance and Counseling, 1(2).
Mendikbud. (2018). Permendikbud RI Nomor 15, tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
Peterson, C. & Seligman, Martin E.P. (2004). Character strengths and virtues: A handbook and classification. New York: Oxford University Press.
Semiawan, C.R. (2008). Belajar dan pembelajaran prasekolah dan sekolah dasar. Jakarta: Indeks.
Sugihartono. (2015). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
_________. (2015). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharli, J.I M. (2011). Awareness: The final chapter of balanced success. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Suryabrata, S. (2010). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Refbacks
- There are currently no refbacks.