HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN STATUS IDENTITY ACHIEVEMENT PADA REMAJA

Eva Kurnia Alfitaningrum,

Abstract


Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan status identity achievement pada remaja. Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 65 siswa. Pengambilan subjek ditentukan berdasarkan kriteria umur siswa, yaitu 18 tahun. Instrumen yang digunakan adalah skala dukungan sosial keluarga dan skala status identity achievement. Validasi instrument dilakukan dengan expert judgment. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis korelasi produk moment pearson.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan status identity achievement pada Remaja. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan status identity achievement pada remaja  ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0.644 dengan t_(hitung )>t_tabel  ,yaitu 8.873>0.244. Variabel dukungan sosial keluarga memberikan sumbangan/pengaruh pada variabel status identity achievement sebesar 41.5%, dengan begitu masih ada 58.5% disebabkan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Selain hasil tersebut ditemukan bahwa remaja di Remaja mendapat dukungan sosial keluarga dalam kategori tinggi sebesar 60%, sedangkan pada status identity achievement dalam kategori sedang sebanyak 52.3%.

 

Kata kunci: dukungan sosial keluarga, status identity achievement, korelasiona

Abstract

This study aims to determine the corelation between family social support and identity achievement status in teenagers.This study is a correlation study. The approach used in this study was quantitative. The subjects in this study were 65 students. Determination of the subject based on the age criteria of students, who are 18 years old. The instrument used was the scale of family social support and the scale of identity achievement status. Instrument validation was done by expert judgment. Data analysis was performed using correlation analysis techniques product moment pearson. The results showed that there was a positive and significant correlation between family social support and achievement identity status in teenagers. The result of the study showed a positive and significant correlation between family social support and achievement identity status to Maarif Wonosari Vocational School students was indicated by a correlation coefficient of 0.644 with t_count >t_table  , which is 8.873> 0.244. Variables of family social support contribute/influence to variable identity achievement status of 41.5%, thus there are still 58.5% caused by other variables not discussed in this study. Besides these results it was found that teenagers in Maarif Wonosari Vocational School received family social support in the high category of 60%, while status identity achievement in moderate category as much as 52.3%.

 

Keywords: family social support, identity achievement status, correlational


Full Text:

PDF

References


Azziyati, A. (2011). Hubungan antara pencapaian status identitas diri achievement dengan kenakalan remaja pada komunitas punk. Jurnal Psikologi,1,85-93. Diakses pada tanggal 7 Maret 2019. Diambil dari https://ejournal.unes.ac.id.

Berk, L. E. (2012). Develophment throught the lifespan (5^rd ed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.

Luanda, A., Isti’adah, F. N. L., & Nugraha, A. (2020). The senior year students’ persistence profile of UMTAS (University of Muhammadiyah Tasikmalaya). ProGCouns: Journal of Professionals in Guidance and Counseling, 1(2).

Marcia, J. (1998). Identity Adolecense. Handbook Adolecense Psychologi, New York: Simon Fraser University.

Marcia, J. E., Matteson, D. R., Orlofsky, J. L., et. all (1993). Ego Identity. Handbook For Psychosociual Research, New York: Springer-Verlag.

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human Develophment (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana.

Santrock, John W. (2002). Life-span development: Perkembangan masa hidup.. Jakarta: Erlangga.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.