MODELLING REMAJA PUTRI KORBAN PERCERAIAN HIDUP DENGAN AYAH
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan modelling remaja putri korban perceraian yang hidup dengan ayah. Selain itu juga mendeskripsikan latar belakang penyebab perceraian orang tuanya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Subyek penelitian ini adalah 4 remaja putri korban perceraian yang hidup dengan ayah, ayah dari remaja putri tersebut, dan kerabat dekat remaja putri tersebut. Pengumpulan data memalui observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penokohan nyata (live model) pada setiap subyek berbeda. Subyek yang hubungan dengan orangt uanya baik, cenderung memodel orangt uanya. Subyek yang hubungan dengan orang tuanya kurang baik, cenderung memodel oranglain selain orangtuanya. (2) Penokohan simbolik (symbolic model) yang dilakukan empat subyek pada tokoh-tokoh yang mereka kagumi memalui media sosial, TV dan film. Semua tokoh yang subyek jadikan model, semuanya memiliki prestasi dan karir yang bagus. (3) Penokohan ganda (multiple model) yang dilakukan empat subyek melalui kelompok organisasi atau kegiatan yang diikuti.
Kata kunci: modelling, remaja putri, korban perceraian, hidup dengan ayah
Abstract
This research aimed to describe the modelling of teenage girls who have undergone parentaldivorce and are living with their fathers. Also, this research aimed to describe the backgrounds of their parent divorce. This research employed case study method. The subject of the research were four divorce victim teenage girls who live with their fathers, their fathers, and their close relatives. The data collection techniques were observation and interview. While, the data analysis techniques employed were data reduction steps, display data, and making conclusion. The data were validated using data triangulation. The research resulted: (1)) Live model on every subjects is different. Subjects who have goodrelationships with their parents tend to model their parents. Subjects whose relationships with theirparents are not good, tend to model other people besides their parents. (2) Symbolic models who are modelled by the four subjects are characters they admire through social media, TV and film. All modeledfigures have good achievements and careers. (3) Multiple models are modelled by the four subjectsthrough groups of organizations or activities participated.
Keywords: modelling, teenage girl, divorce victim, living with fathe
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.