RESILIENSI PADA SISWA SMP YANG MEMPUNYAI ORANGTUA TUNGG
Abstract
Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tentang resiliensi yang dimiliki oleh siswa SMP yang memiliki orang tua tunggal. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pemilihan subyek penelitian menggunakan teknik purposive, dan dipilih tiga subyek penelitian, yaitu siswa SMP dengan orang tua tunggal. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, lalu kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data, yaitu triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa:1) HM dan RZL belum mampu meregulasi emosinya, sedangkan ADH sudah. 2) HM dan RZL belum memiliki pengendalian implus sedangkan ADH sudah mampu mengendalikan keinginannya. 3) HM dan ADH belum memiliki rasa optimis sedangkan RZL sudah memiliki rasa optimis. 4) HM sudah memiliki kemampuan menganalisis masalah sedangkan ADH dan RZL belum. 5) Dalam aspek empati HM, RZL, dan ADH sudah memiliki empati pada orang di sekitarnya. 6) HM dan ADH belum memiliki efikasi diri sedangkan subjek RZL memiliki keyakinan terhadap masa depanya namun masih sering melarikan diri dari permasalahan. 7) ADH dan RZL sudah memiliki pencapaian dalam hidupnya sedangkan HM belum.
Kata Kunci: resiliensi, siswa SMP, orangtua tunggal
Abstract
This research is based on the existence of junior high school students who have single parents, this situation will affect student resilience. Therefore, researchers have a purpose to describe the resilience that is owned by junior high school studentswho have single parents. The research approach uses a qualitative approach to the type of case study research. The selection of research subjects using a purposive technique, and selected three research subjects, namely junior high school students with single parents. Methods of data collection using interviews. Data analysis techniques use data reduction, data display, then conclusions. The validity test of the data uses data triangulation techniques, namely source triangulation The results of the study show that: 1) HM and RZL have not been able to regulate their emotions, while ADH has. 2) HM and RZL do not have implus control while ADH has been able to control their desires. 3) HM and ADH do not yet have a sense of optimism while the RZL already has a sense of optimism. 4) HM has the ability to analyze problems while ADH and RZL have not. 5) In the aspect of empathy HM, RZL, and ADH already have empathy for those around them. 6) HM and ADH do not have self-efficacy while the RZL subjects have confidence in their future but often run away from problems. 7) ADH and RZL already have achievements in their lives while HM have not.
Keywords: resilience, junior high school student, single parent
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.