PENURUNAN PERILAKU BULLYING VERBAL PADA ANAK JALANAN MELALUI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan perilaku bullying verbal pada anak jalanan di desa Ledok Timoho, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan model Kemmis & Taggart dan dilakukan dalam dua siklus. Subjek berjumlah tiga orang dan merupakan anak jalanan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku bullying verbal dapat diturunkan melalui konseling cognitive behaviour berupa tindakan membangun hubungan, mengidentifikasi kesalahan berpikir, cognitive restructuring, mengajarkan keterampilan berpikir baru, self monitoring, percobaan perilaku, mengajarkan keterampilan perilaku baru dan memberi tugas rumah. Pada siklus I, kondisi ketiga subjek menunjukkan perilaku mengejek teman dengan kata-kata kasar, mengancam teman dengan kasar, mencemooh kemampuan teman dan mengatakan kata-kata tidak sopan dengan nada tinggi. Pada saat siklus II, perilaku bullying verbal yang hanya berupa mengejek teman dengan kata-kata kasar dan mengatakan kata-kata tidak sopan dengan nada tinggi. Penurunan lain juga didukung dari hasil wawancara yakni subjek akan menjalankan perintah orang tua tanpa mengumpat atau membentak. Jadi perilaku bullying verbal dapat diturunkan melalui konseling cognitive behaviour dengan media dongeng.

Kata kunci : bullying verbal, konseling cognitive behaviour, anak jalanan, dongeng.

ABSTRACT

This study aims to decreasing verbal bullying on street children in Ledok, Timoho, Yogyakarta. This study is an action research study with Kemmis and Taggart model. The subjects are 3 of the street children. Data collection method used in this study are observation and interview. This study use guidelines of observation and interview as the instruments. This study use analysis quantitative and qualitative technique. The result of study shows that the verbal bullying can be decreased by cognitive behaviour counseling through create relation, identify mind distortion, cognitive restructuring, teach new skills of thinking, self monitoring, behavioural experiments, teach new skills of behaviour, and give homework. In cycle I, the subjects showed that they are still ridicule, insulting, threating, and swearing. In cycle II, verbal bullying behaviour showed by subjects is decreasing. Subjects are just ridicule and swearing. The other decline in bullying verbal also supported by the result of interview which is subje will carry it out without swearing or snap. Furthermore the verbal bullying can be drecreased through cognitive behvaiour counseling with storytelling method.

Keywords : verbal bullying, counseling, cognitive behavior, street children, story telling