ISOTERM ADSORPSI KATION Mg(II) OLEH SILIKA GEL DARI BAGASSE TEBU
Siti Sulastri, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter silika gel dari bagasse tebu,
mengetahui pengaruh konsentrasi Mg2+ terhadap daya adsorpsi, serta mengetahui model
isoterm adsorpsi kation Mg2+ oleh silika gel. Silika gel dari bagasse tebu telah dibuat
melalui proses sol-gel dengan cara menambahkan HCl 1 M ke dalam larutan natrium
silikat hingga pH 7 dan terbentuk gel. Gel yang terbentuk dikeringkan menggunakan oven
pada suhu 80oC. Silika gel yang didapat dikarakterisasi secara XRD, FTIR, serta diuji
kemampuannya untuk adsorpsi kation Mg2+ pada berbagai konsentrasi. Hasil karakterisasi
secara Difraksi Sinar-X menunjukkan bahwa silika gel berstruktur amorf, sedangkan
untuk karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa silika gel telah berhasil disintesis ditandai
dengan munculnya puncak serapan pada panjang gelombang 1097,43 yang
mengindikasikan adanya gugus Si-O dan puncak serapan pada panjang gelombang
3472,39 yang mengindikasikan adanya gugus –OH. Analisa AAS menunjukkan bahwa
penambahan konsentrasi Mg2+ menyebabkan daya adsorpsi silika meningkat. Model
isoterm yang sesuai pada adsorpsi silika gel adalah isoterm Langmuir. Hal ini
dikarenakan harga R isoterm Langmuir lebih besar daripada harga R pada isotherm
Freundlich, yaitu sebesar 0.952.
mengetahui pengaruh konsentrasi Mg2+ terhadap daya adsorpsi, serta mengetahui model
isoterm adsorpsi kation Mg2+ oleh silika gel. Silika gel dari bagasse tebu telah dibuat
melalui proses sol-gel dengan cara menambahkan HCl 1 M ke dalam larutan natrium
silikat hingga pH 7 dan terbentuk gel. Gel yang terbentuk dikeringkan menggunakan oven
pada suhu 80oC. Silika gel yang didapat dikarakterisasi secara XRD, FTIR, serta diuji
kemampuannya untuk adsorpsi kation Mg2+ pada berbagai konsentrasi. Hasil karakterisasi
secara Difraksi Sinar-X menunjukkan bahwa silika gel berstruktur amorf, sedangkan
untuk karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa silika gel telah berhasil disintesis ditandai
dengan munculnya puncak serapan pada panjang gelombang 1097,43 yang
mengindikasikan adanya gugus Si-O dan puncak serapan pada panjang gelombang
3472,39 yang mengindikasikan adanya gugus –OH. Analisa AAS menunjukkan bahwa
penambahan konsentrasi Mg2+ menyebabkan daya adsorpsi silika meningkat. Model
isoterm yang sesuai pada adsorpsi silika gel adalah isoterm Langmuir. Hal ini
dikarenakan harga R isoterm Langmuir lebih besar daripada harga R pada isotherm
Freundlich, yaitu sebesar 0.952.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.