PEMBUATAN NANOPARTIKEL EKSTRAK KUNCI PEPET (Kaempferia rotunda) DENGAN ALGINAT PADA BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI ION KALSIUM
Sri Atun Sri Atun, , Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk membuat nanopartikel ekstrak kunci pepet (Kaempferia
rotunda) dengan alginat pada berbagai variasi konsentrasi ion kalsium dan mengetahui
karakter nanopartikel kunci pepet hasil.Penelitian ini diawali dengan ekstraksi kunci pepet
menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol, dilanjutkan partisi menggunakan
kloroform dan evaporasi hingga terbentuk ekstrak pekat. Koloid nanopartikel dibuat dengan
mencampurkan ekstrak pekat kunci pepet dalam 35 mL etanol dan 15 mL akuades kemudian
ditambahkan larutan alginat dan larutan CaCl dengan lima variasi konsentrasi CaCl, yaitu
0,01% b/v; 0,015% b/v; 0,02% b/v; 0,03% b/v dan 0,05% b/v. Padatan terlarut dalam koloid
nanopartikel dipisahkan menggunakan sentrifuge kemudian dicuci dengan akuades dan
dikeringkan menggunakan freezer. Nanopartikel dikarakterisasi menggunakan PSA dan zeta
sizer untuk mengetahui ukuran partikel dan nilai zeta potensialnya serta SEM untuk
mengetahui bentuk morfologinya. Metode KLT digunakan untuk membandingkan kandungan
senyawa pada ekstrak kunci pepet dengan nanopartikel kunci pepet hasil.Koloid nanopartikel
hasil berwarna kuning kecoklatan dan padatan nanopartikel berwarna coklat muda.
Nanopartikel hasil pada konsentrasi CaCl 0,02% b/v dengan rasio alginat dan CaCl (1,4:1)
berukuran 100-766 nm sebanyak 100 %; berbentuk bulat; serta nilai zeta potensialnya -49,6
mV. Identifikasi dengan KLT menunjukkan kandungan senyawa yang sama antara ekstrak
awal dan nanopartikel hasil.
rotunda) dengan alginat pada berbagai variasi konsentrasi ion kalsium dan mengetahui
karakter nanopartikel kunci pepet hasil.Penelitian ini diawali dengan ekstraksi kunci pepet
menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol, dilanjutkan partisi menggunakan
kloroform dan evaporasi hingga terbentuk ekstrak pekat. Koloid nanopartikel dibuat dengan
mencampurkan ekstrak pekat kunci pepet dalam 35 mL etanol dan 15 mL akuades kemudian
ditambahkan larutan alginat dan larutan CaCl dengan lima variasi konsentrasi CaCl, yaitu
0,01% b/v; 0,015% b/v; 0,02% b/v; 0,03% b/v dan 0,05% b/v. Padatan terlarut dalam koloid
nanopartikel dipisahkan menggunakan sentrifuge kemudian dicuci dengan akuades dan
dikeringkan menggunakan freezer. Nanopartikel dikarakterisasi menggunakan PSA dan zeta
sizer untuk mengetahui ukuran partikel dan nilai zeta potensialnya serta SEM untuk
mengetahui bentuk morfologinya. Metode KLT digunakan untuk membandingkan kandungan
senyawa pada ekstrak kunci pepet dengan nanopartikel kunci pepet hasil.Koloid nanopartikel
hasil berwarna kuning kecoklatan dan padatan nanopartikel berwarna coklat muda.
Nanopartikel hasil pada konsentrasi CaCl 0,02% b/v dengan rasio alginat dan CaCl (1,4:1)
berukuran 100-766 nm sebanyak 100 %; berbentuk bulat; serta nilai zeta potensialnya -49,6
mV. Identifikasi dengan KLT menunjukkan kandungan senyawa yang sama antara ekstrak
awal dan nanopartikel hasil.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.