APLIKASI TiO2-TERSENSITIFKAN AgCl PADA KONDISI pH BASA SEBAGAI MATERIAL ANTIBURAM
Hari Sutrisno, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
persentase AgCl yang terkandung dalam TiO2-tersensitifkan
AgCl (TiO2@AgCl) terhadap aktivitas antiburamnya.Sampel
TiO2@AgCl dihasilkan melalui proses refluks dari campuran
prekusor TiO2 rutil dan AgNO3 dengan variasi Ag 0%
(kontrol); 0,5%; 1,5%; 3%; 5% serta ditambahkan NH4OH 8 M
sampai pH suspensi ~10. Sampel TiO2@AgCl direfluks selama
6 jam pada 150 oC. Endapan dikeringkan di dalam oven pada
110 oC lalu dikarakterisasi dengan X-Ray Difraction (XRD) dan
diuji aktivitas antiburamnya. Uji antiburam dilakukan dengan
pembuatan lapis tipis pada kaca yang disinari di bawah sinar
ultraviolet dan sinar matahari tidak langsung. Penurunan sudut
kontak air diambil dengan foto dan diolah dengan aplikasi Corel
Draw untuk memperoleh nilai sudut kontak air.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa TiO2@AgCl pada variasi Ag 0%(kontrol);
0,5%; 1,5%; 3% dan 5% masing-masing mengandung 0%
AgCl; 0,79% AgCl; 3,5% AgCl; 4,38% AgCl; 9,39% AgCl.
Analisa XRD menunjukkan bahwa sampel kontrol memiliki dua
fasa yaitu rutil (mayor) dan anatas (minor) sedangkan
TiO2@AgCl memiliki tiga fasa yaitu rutil (mayor), anatas
(minor), AgCl (minor). Penambahan persentase AgCl
menyebabkan semakin banyaknya fasa AgCl yang terbentuk.
Uji aktivitas antiburam terbaik pada paparan sinar ultraviolet
dan sinar matahari tidak langsung masing-masing pada sampel
yang mengandung 0,79% AgCl dan 3,5% AgCl.
persentase AgCl yang terkandung dalam TiO2-tersensitifkan
AgCl (TiO2@AgCl) terhadap aktivitas antiburamnya.Sampel
TiO2@AgCl dihasilkan melalui proses refluks dari campuran
prekusor TiO2 rutil dan AgNO3 dengan variasi Ag 0%
(kontrol); 0,5%; 1,5%; 3%; 5% serta ditambahkan NH4OH 8 M
sampai pH suspensi ~10. Sampel TiO2@AgCl direfluks selama
6 jam pada 150 oC. Endapan dikeringkan di dalam oven pada
110 oC lalu dikarakterisasi dengan X-Ray Difraction (XRD) dan
diuji aktivitas antiburamnya. Uji antiburam dilakukan dengan
pembuatan lapis tipis pada kaca yang disinari di bawah sinar
ultraviolet dan sinar matahari tidak langsung. Penurunan sudut
kontak air diambil dengan foto dan diolah dengan aplikasi Corel
Draw untuk memperoleh nilai sudut kontak air.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa TiO2@AgCl pada variasi Ag 0%(kontrol);
0,5%; 1,5%; 3% dan 5% masing-masing mengandung 0%
AgCl; 0,79% AgCl; 3,5% AgCl; 4,38% AgCl; 9,39% AgCl.
Analisa XRD menunjukkan bahwa sampel kontrol memiliki dua
fasa yaitu rutil (mayor) dan anatas (minor) sedangkan
TiO2@AgCl memiliki tiga fasa yaitu rutil (mayor), anatas
(minor), AgCl (minor). Penambahan persentase AgCl
menyebabkan semakin banyaknya fasa AgCl yang terbentuk.
Uji aktivitas antiburam terbaik pada paparan sinar ultraviolet
dan sinar matahari tidak langsung masing-masing pada sampel
yang mengandung 0,79% AgCl dan 3,5% AgCl.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.