PENGGUNAAN TIOUREA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA KARBON “NIKKO STEEL” DALAM LARUTAN ASAM KLORIDA PADA SUHU 30oC
P.Yatiman P.Yatiman, , Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan laju korosi dan efisiensi
inhibisi (IE) tiourea pada korosi baja karbon “Nikko Steel” dan untuk mengetahui
konsentrasi tiourea yang memadai (IE ≥ 90,00%) pada pengendalian korosi baja
karbon “Nikko Steel” dalam larutan HCl 1 M pada suhu 30oC.
Metode yang digunakan adalah metode kehilangan berat. Sampel baja
diampelas dengan kertas silikon karbida, dicuci dengan etanol dan dikeringkan.
Sampel tersebut dipaparkan dalam larutan HCl 1 M tanpa dan dengan penambahan
tiourea. Konsentrasi tiourea yang digunakan adalah 25, 100, 300, 500, 700, 1000 dan
1100 ppm. Lama pemaparan sampel dalam larutan HCl 1 M adalah 1, 3, 6, 18, 24
dan 30 jam. Baja karbon sebelum dan sesudah dipaparkan dalam larutan HCl 1 M
tanpa dan dengan tiourea dikarakterisasi dengan menggunakan Spektrofotometer
Inframerah, Difraksi Sinar-X, dan Mikroskop.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi baja karbon “Nikko Steel”
dalam larutan HCl 1 M menurun dan efisiensi inhibisi meningkat seiring dengan
bertambahnya konsentrasi tiourea dan waktu pemaparan. Konsentrasi tiourea yang
memadai sebagai inhibitor korosi baja karbon “Nikko Steel” dalam larutan HCl 1 M
pada suhu 30oC adalah 1100 ppm pada waktu pemaparan 6 jam dengan IE = 91,59%
dan 500 ppm pada waktu pemaparan 30 jam dengan IE = 91,15%.
inhibisi (IE) tiourea pada korosi baja karbon “Nikko Steel” dan untuk mengetahui
konsentrasi tiourea yang memadai (IE ≥ 90,00%) pada pengendalian korosi baja
karbon “Nikko Steel” dalam larutan HCl 1 M pada suhu 30oC.
Metode yang digunakan adalah metode kehilangan berat. Sampel baja
diampelas dengan kertas silikon karbida, dicuci dengan etanol dan dikeringkan.
Sampel tersebut dipaparkan dalam larutan HCl 1 M tanpa dan dengan penambahan
tiourea. Konsentrasi tiourea yang digunakan adalah 25, 100, 300, 500, 700, 1000 dan
1100 ppm. Lama pemaparan sampel dalam larutan HCl 1 M adalah 1, 3, 6, 18, 24
dan 30 jam. Baja karbon sebelum dan sesudah dipaparkan dalam larutan HCl 1 M
tanpa dan dengan tiourea dikarakterisasi dengan menggunakan Spektrofotometer
Inframerah, Difraksi Sinar-X, dan Mikroskop.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi baja karbon “Nikko Steel”
dalam larutan HCl 1 M menurun dan efisiensi inhibisi meningkat seiring dengan
bertambahnya konsentrasi tiourea dan waktu pemaparan. Konsentrasi tiourea yang
memadai sebagai inhibitor korosi baja karbon “Nikko Steel” dalam larutan HCl 1 M
pada suhu 30oC adalah 1100 ppm pada waktu pemaparan 6 jam dengan IE = 91,59%
dan 500 ppm pada waktu pemaparan 30 jam dengan IE = 91,15%.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.