MODIFIKASI ABU KELUD 2014 SEBAGAI BAHAN ADSORBEN ION LOGAM TEMBAGA(II) DAN NIKEL(II) DENGAN ASAM FORMAT
Susila Kristianingrum, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi maksimum asam format yang menghasilkan adsorben, mengetahui keasaman, kadar air, mengetahui daya dan efisiensi adsorpsi optimum adsorben terhadap ion logam Cu(II) dan Ni(II) serta karakter gugus fungsi dan karakter struktur kristal adsorben hasil sintesis.
Sintesis adsorben dilakukan dengan melarutkan 6 gram abu vulkanik dalam 200 mL natrium hidroksida 3M disertai pengadukan dan pemanasan 100 oC selama 1 jam. Filtrat natrium silikat ditambah asam format hingga netral. Variasi asam format yang digunakan adalah 1, 3 dan 5M. Campuran didiamkan selama 24 jam kemudian disaring dan dicuci dengan akuademineralisata hingga netral. Lalu dikeringkan dan digerus. Kemudian adsorben digunakan untuk adsorpsi ion logam Cu(II) dan Ni(II). Adsorben dengan efisiensi adsorpsi optimum dikarakterisasi dengan FTIR dan XRD dan dibandingkan dengan kiesel gel 60G Merck sebagai pembanding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam format yang maksimum untuk sintesis adalah 5 M dengan efisiensi produksi 9,7%. Nilai keasaman Kiesel gel 60G, AK-HCOOH 1M (adsorben Kelud dengan konsentrasi asam format 1M), AK-HCOOH 3M dan AK-HCOOH 5M berturut-turut 3,8540; 3,9729; 3,6557 dan 3,6557 mmol/g dan kadar air 5; 15; 21 dan 18%. Adsorben Kelud dengan konsentrasi asam format 3M mempunyai daya dan efisiensi adsorpsi optimum. Nilai daya adsorpsi terhadap ion logam Cu(II) dan Ni(II) berturut-turut 1,09390 dan 0,84352 mg/g dengan efisiensi adsorpsi berturut-turut 98,0608 dan 95,7879%. Adsorben mempunyai karakter gugus fungsi dan karakter kristal yang hampir sama dengan silika gel Kiesel 60G E-Merck.
Sintesis adsorben dilakukan dengan melarutkan 6 gram abu vulkanik dalam 200 mL natrium hidroksida 3M disertai pengadukan dan pemanasan 100 oC selama 1 jam. Filtrat natrium silikat ditambah asam format hingga netral. Variasi asam format yang digunakan adalah 1, 3 dan 5M. Campuran didiamkan selama 24 jam kemudian disaring dan dicuci dengan akuademineralisata hingga netral. Lalu dikeringkan dan digerus. Kemudian adsorben digunakan untuk adsorpsi ion logam Cu(II) dan Ni(II). Adsorben dengan efisiensi adsorpsi optimum dikarakterisasi dengan FTIR dan XRD dan dibandingkan dengan kiesel gel 60G Merck sebagai pembanding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam format yang maksimum untuk sintesis adalah 5 M dengan efisiensi produksi 9,7%. Nilai keasaman Kiesel gel 60G, AK-HCOOH 1M (adsorben Kelud dengan konsentrasi asam format 1M), AK-HCOOH 3M dan AK-HCOOH 5M berturut-turut 3,8540; 3,9729; 3,6557 dan 3,6557 mmol/g dan kadar air 5; 15; 21 dan 18%. Adsorben Kelud dengan konsentrasi asam format 3M mempunyai daya dan efisiensi adsorpsi optimum. Nilai daya adsorpsi terhadap ion logam Cu(II) dan Ni(II) berturut-turut 1,09390 dan 0,84352 mg/g dengan efisiensi adsorpsi berturut-turut 98,0608 dan 95,7879%. Adsorben mempunyai karakter gugus fungsi dan karakter kristal yang hampir sama dengan silika gel Kiesel 60G E-Merck.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.