PURIFIKASI SILIKA DARI PASIR VULKANIK GUNUNG MERAPI SEBAGAI BAHAN BAKU SEL FOTOVOLTAIK

Larasti Yogantari, Program Studi KIMIA FMIPA UNY, Indonesia
Sulistyani Sulistyani, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan
silika dan kemampuan larutan asam (H2SO4, HCl, aqua regia)
dan larutan basa (NaOH) sebagai agen leaching pada purifikasi
pasir vulkanik Gunung Merapi serta mengetahui kondisi
optimum purifikasi secara leaching guna memperoleh silika
pada pasir vulkanik Gunung Merapi.
Pasir vulkanik gunung Merapi diayak ukuran 60 mesh,
lalu dicuci dengan akuades sebanyak 5 kali dan dikeringkan
dalam oven bersuhu 110oC selama 1 jam lalu didinginkan.
Setelah itu dilakukan karaterisasi menggunakan XRD dan XRF.
Pasir digerus dengan menggunakan ball mill selama 30 menit.
Setelah itu pasir direndam dengan menggunakan larutan asam
(H2SO4, HCl, aqua regia) dan larutan basa (NaOH). Setelah
direndam dengan larutan asam dan basa lalu dicuci dengan
akuades dan dilakukan karakterisasi menggunakan XRF.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasir vulkanik
Gunung Merapi (pasir Sungai Gendol, pasir Sungai Kuning,
pasir Sungai Opak) mengandung unsure dominan hampir 50%
silika dalam mineral bentuk albite. Tiga matriks tertinggi yang
mengalami penurunan impuritas yaitu aluminium (dari 17,83%
menjadi 14,96%), magnesium (dari 2,69% menjadi 1,18%) dan
fosfor (dari 0,76% menjadi 0,45%), sehingga kondisi optimum
secara leaching pasir Sungai Gendol sebagai salah satu pasir
vulkanik Gunung Merapi yaitu dengan menggunakan pelarut
HCl 6 M. Larutan NaOH tidak menurunkan impuritas pada pasir
vulkanik Gunung Merapi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.