PENGARUH EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK DAN DAUN SIRSAK SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA MINYAK GORENG

Das Salirawati, , Indonesia
Hanissa Nur Hasanah, , Indonesia

Abstract


Penggunaan minyak goreng yang berulang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu indikator kerusakan minyak goreng adalah tingginya nilai bilangan peroksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit pisang kepok dan daun sirsak terhadap nilai bilangan peroksida minyak goreng penggorengan satu, dua, dan tiga, serta pengaruh penambahan ekstrak sebelum dan sesudah penggorengan. Variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit pisang kepok dan daun sirsak yang digunakan adalah 0 : 1; 1 : 0; 1 : 1; 1 : 2; dan 2 : 1. Penambahan ekstrak ke dalam minyak goreng dilakukan sebelum atau sesudah digunakan untuk menggoreng terung. Kontrol yang digunakan adalah minyak goreng bekas tanpa penambahan ekstrak etanol kulit pisang kepok dan daun sirsak. Metode yang digunakan untuk mengukur nilai bilangan peroksida adalah titrasi iodometri yang mengacu pada SNI 7709:2019 dengan pengujian secara triplo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penambahan berbagai variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit pisang kepok dan daun sirsak serta perlakuan penambahan ekstrak sebelum dan sesudah penggorengan dilakukan terhadap nilai bilangan peroksida minyak goreng. Variasi terbaik dengan nilai bilangan peroksida paling rendah adalah perbandingan 2 : 1. Penambahan ekstrak terbaik dilakukan sebelum minyak goreng digunakan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.