KARAKTERISASI FISIK ABU VULKANIK GUNUNG KELUD YANG DIHASILKAN DARI PERENDAMAN BERBAGAI KONSENTRASI NATRIUM HIDROKSIDA
Hari Sutrisno, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sturktur kristal, kristalinitas, luas permukaan dan ukuran pori setelah perendaman dengan berbagai konsentrasi natrium hidroksida (NaOH) pada abu vulkanik gunung Kelud.
Subjek penelitian ini adalah abu vulkanik dari gunung Kelud yang berada di daerah sekitar Sidokarto, Godean, Sleman, Yogyakarta yang direndam dengan berbagai konsentrasi larutan NaOH 0,5 M, 1 M, 1,5 M, 2,5 M, dan 5 M. Pengujian struktur kristal dan kristalinitas dilakukan dengan menggunakan alat XRD (X-Ray Diffraction) dengan bantuan program Fullprof dan U-Fit. Pengukuran luas permukaan dan ukuran pori menggunakan alat porosimeter Micromeritics ASAP 2020.
Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa padatan abu vulkanik gunung Kelud sesudah perendaman dengan NaOH berbagai konsentrasi memiliki struktur kristal triklinik. Kristalinitas abu vulkanik sesudah perendaman dengan NaOH berbagai konsentrasi memiliki fase kristalin dan sedikit amorf. Analisis isoterm adsorpsi-desorpsi padatan abu vulkanik gunung Kelud didapatkan luas permukaan, diameter pori (4V/Aby BET), rata-rata ukuran pori BJH adsorpsi, rata-rata ukuran pori BJH desorpsi (nm) abu vulkanik sebelum perendaman dengan NaOH secara berturut-turut adalah 0,7525 (m²/g), 18,98080 (nm),
35,1687 (nm), 19,4788 (nm) sedangkan dengan perendaman NaOH 1,5 M secara berturut- turut adalah 4,0816 (m²/g), 9,72835 (nm), 10,8990 (nm), 10,2964 (nm).
Subjek penelitian ini adalah abu vulkanik dari gunung Kelud yang berada di daerah sekitar Sidokarto, Godean, Sleman, Yogyakarta yang direndam dengan berbagai konsentrasi larutan NaOH 0,5 M, 1 M, 1,5 M, 2,5 M, dan 5 M. Pengujian struktur kristal dan kristalinitas dilakukan dengan menggunakan alat XRD (X-Ray Diffraction) dengan bantuan program Fullprof dan U-Fit. Pengukuran luas permukaan dan ukuran pori menggunakan alat porosimeter Micromeritics ASAP 2020.
Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa padatan abu vulkanik gunung Kelud sesudah perendaman dengan NaOH berbagai konsentrasi memiliki struktur kristal triklinik. Kristalinitas abu vulkanik sesudah perendaman dengan NaOH berbagai konsentrasi memiliki fase kristalin dan sedikit amorf. Analisis isoterm adsorpsi-desorpsi padatan abu vulkanik gunung Kelud didapatkan luas permukaan, diameter pori (4V/Aby BET), rata-rata ukuran pori BJH adsorpsi, rata-rata ukuran pori BJH desorpsi (nm) abu vulkanik sebelum perendaman dengan NaOH secara berturut-turut adalah 0,7525 (m²/g), 18,98080 (nm),
35,1687 (nm), 19,4788 (nm) sedangkan dengan perendaman NaOH 1,5 M secara berturut- turut adalah 4,0816 (m²/g), 9,72835 (nm), 10,8990 (nm), 10,2964 (nm).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.