SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN SELULOSA ASETAT DARI AIR KELAPA UNTUK APLIKASI BATERAI ION LITHIUM
Marfuatun Marfuatun, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pendopingan dan pengaruh konsentrasi LiCl terhadap nilai konduktivitas dan karakter membran selulosa asetat ditinjau dari gugus fungsi, sifat mekanik, serta foto permukaannya.
Fermentasi dari air kelapa menggunakan Acetobacter xylinum menghasilkan selulosa Nata de Coco. Sintesis selulosa asetat menggunakan asam asetat anhidrida dan katalis asam sulfat pekat. Selulosa asetat didoping dengan 10%, 20%, 30%, 35%, 40%, dan 45% LiCl dan dicetak sebagai membran polimer elektrolit selulosa asetat. Pendopingan LiCl dilakukan dengan dua metode tiap variasi konsentrasinya, yaitu blending dan coating. Nilai konduktivitas membran selulosa asetat hasil pendopingan didapatkan dari I-V meter Elkahfi 100. Sifat mekanik dianalisis menggunakan Tensile Strength Tester, foto permukaan menggunakan mikroskop optik, dan untuk analisis gugus fungsi menggunakan FTIR-ATR.
Semakin tinggi konsentrasi pendopingan LiCl, konduktivitas kedua jenis metode pendopingan dari membran selulosa asetat semakin meningkat dan optimum pada konsentrasi 35% (blending) dan 45% (coating). Sifat mekanik kedua jenis membran yang dihasilkan rapuh. Foto permukaan membran blending lebih homogen daripada membran coating.
Fermentasi dari air kelapa menggunakan Acetobacter xylinum menghasilkan selulosa Nata de Coco. Sintesis selulosa asetat menggunakan asam asetat anhidrida dan katalis asam sulfat pekat. Selulosa asetat didoping dengan 10%, 20%, 30%, 35%, 40%, dan 45% LiCl dan dicetak sebagai membran polimer elektrolit selulosa asetat. Pendopingan LiCl dilakukan dengan dua metode tiap variasi konsentrasinya, yaitu blending dan coating. Nilai konduktivitas membran selulosa asetat hasil pendopingan didapatkan dari I-V meter Elkahfi 100. Sifat mekanik dianalisis menggunakan Tensile Strength Tester, foto permukaan menggunakan mikroskop optik, dan untuk analisis gugus fungsi menggunakan FTIR-ATR.
Semakin tinggi konsentrasi pendopingan LiCl, konduktivitas kedua jenis metode pendopingan dari membran selulosa asetat semakin meningkat dan optimum pada konsentrasi 35% (blending) dan 45% (coating). Sifat mekanik kedua jenis membran yang dihasilkan rapuh. Foto permukaan membran blending lebih homogen daripada membran coating.
Refbacks
- There are currently no refbacks.