ADSORPSI ION LOGAM Cu(II) MENGGUNAKAN KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG KEPITING TERMODIFIKASI SILIKA
Rr. Lis Permana Sari Rr. Lis Permana Sari, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari (1) karakter gugus fungsi adsorben yang dihasilkan kitosan dari limbah cangkang kepiting dibandingkan dengan kitosan termodifikasi silika menggunakan FTIR (2) pengaruh waktu kontak terhadap daya adsorpsi kitosan terhadap ion logam Cu(II) (3) pengaruh variasi waktu kontak terhadap ion logam Cu(II), dan (4) pengaruh perbandingan variasi massa adsorben kitosan termodifikasi silika terhadap ion logam Cu(II).
Subjek dari penelitian ini adalah adsorben kitosan termodifilkasi silika dan objeknya adalah daya adsorpsi terhadap ion logam Cu(II). Isolasi kitin untuk memperoleh kitosan dilakukan dengan tahap deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi, sedangkan untuk kitosan termodifikasi silika dilakukan pada perbandingan massa 0,25:0,75; 0,5:0,5: dan 0,75:0,25 gram. Adsorpsi kitosan dan kitosan termodifikasi silika dilakukan dengan variasi waktu kontak yaitu 25, 50, 75, dan 100 menit. Larutan hasil adsorpsi dianalisis menggunakan spektrofotometer serapan atom untuk mengetahui jumlah ion logam Cu(II) yang teradsorp.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan silika pada kitosan termodifikasi menunjukkan gugus fungsional –OH dari silika berinteraksi dengan gugus fungsional dari kitosan yaitu –OH dan –NH, adsorpsi kitosan termodifikasi silika untuk semua perbandingan meningkat setiap waktu, dan Penambahan jumlah silika pada kitosan meningkatkan daya adsorpsi ion logam Cu(II) dan kitosan termodifikasi silika paling baik adalah perbandingan massa0,75:0,25 gram.
Subjek dari penelitian ini adalah adsorben kitosan termodifilkasi silika dan objeknya adalah daya adsorpsi terhadap ion logam Cu(II). Isolasi kitin untuk memperoleh kitosan dilakukan dengan tahap deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi, sedangkan untuk kitosan termodifikasi silika dilakukan pada perbandingan massa 0,25:0,75; 0,5:0,5: dan 0,75:0,25 gram. Adsorpsi kitosan dan kitosan termodifikasi silika dilakukan dengan variasi waktu kontak yaitu 25, 50, 75, dan 100 menit. Larutan hasil adsorpsi dianalisis menggunakan spektrofotometer serapan atom untuk mengetahui jumlah ion logam Cu(II) yang teradsorp.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan silika pada kitosan termodifikasi menunjukkan gugus fungsional –OH dari silika berinteraksi dengan gugus fungsional dari kitosan yaitu –OH dan –NH, adsorpsi kitosan termodifikasi silika untuk semua perbandingan meningkat setiap waktu, dan Penambahan jumlah silika pada kitosan meningkatkan daya adsorpsi ion logam Cu(II) dan kitosan termodifikasi silika paling baik adalah perbandingan massa0,75:0,25 gram.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.