POTENSI KULIT SALAK (Salacca zalacca) SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA REMAZOL

Afyandi Yanuar Deny Afyandi Yanuar Deny, Program Studi KIMIA FMIPA UNY, Indonesia
Dewi Yuanita Lestari Dewi Yuanita Lestari, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa adsorben dan waktu kontak terhadap kapasitas adsorpsi kulit salak pada pewarnaremazolserta mengetahui pola isoterm dari adsorpsi kulit salak terhadap pewarna remazol.

Kulit salak direndam dengan larutan NaOH 0,1 N kemudian dibilas dengan akuades dan dikeringkan dengan suhu 60°C selama 24 jam dan kulit salak yang kering digiling ukuran 100 mesh. Adsorben kulit salak kemudian dimodifikasi dengan asam sulfat 5 M. Proses adsorpsi dilakukan pada variasi massa, waktu kontak dan konsentrasi larutan remazol. Konsentrasi larutan remazol sebelum dan sesudah adsorpsi dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis. Adsorben kulit salak dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer inframerah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar massa adsorben semakin kecil kapasitas adsorpsi, mencapai 4175,72 µg/g adsorben. Waktu kontak optimal antara adsorben dengan pewarna remazol 6 menit dengan kapasitas adsorpsi yaitu 1548,91 µg/g adsorben. Adsorpsi pewarna remazol oleh adsorben kulit salak dengan modifikasi asam mengikuti pola isoterm Freundlich.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.