APLIKASI HIDROKSIDA LOGAM KADMIUM (II)HASIL ELEKTROKOAGULASI LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING UNTUK PEWARNA GELASIR KERAMIK
Regina Tutik Padmaningrum, , Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pembakaran dan massa hidroksida
logam hasil elektrokoagulasi limbah cair elektroplating terhadap warna gelasir keramik. Tahapan
penelitian meliputi karakterisasi limbah cair elektroplating, elektrokoagulasi, dan penggelasiran keramik.
Limbah cair elektroplating dielektrokoagulasi pada pH 8, rapat arus 0,00125 A/cm2, elektroda Al-Al,
volume 500 mL, dan waktu selama 30 menit. Hidroksida logam hasil elektrokoagulasi diaplikasikan
sebagai bahan pewarna gelasir keramik. Pengaruh suhu pembakaran keramik dipelajari dengan variasi
999, 1060, dan 1101℃. Pengaruh massa dipelajari dengan variasi 4, 12, dan 16%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kadar logam kadmium dalam limbah cair elektroplating sebesar 0,0890 mg/L,
sedangkan dalam hidroksida logam hasil elektrokoagulasi kadar logam Cd sebesar kurang dari 0,01%.
Suhu pembakaran dan massa hidroksida mempengaruhi nilai L*, a*, dan b* warna gelasir keramik.
Semakin besar suhu pembakaran dan massa hidroksida logam, semakin kecil nilai L* tetapi nilai a*b*
semakin besar dan warna yang dihasilkan semakin gelap.
Kata kunci: hidroksida logam kadmium, elektrokoagulasi, suhu pembakaran, massa, gelasir keramik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pembakaran dan massa hidroksida
logam hasil elektrokoagulasi limbah cair elektroplating terhadap warna gelasir keramik. Tahapan
penelitian meliputi karakterisasi limbah cair elektroplating, elektrokoagulasi, dan penggelasiran keramik.
Limbah cair elektroplating dielektrokoagulasi pada pH 8, rapat arus 0,00125 A/cm2, elektroda Al-Al,
volume 500 mL, dan waktu selama 30 menit. Hidroksida logam hasil elektrokoagulasi diaplikasikan
sebagai bahan pewarna gelasir keramik. Pengaruh suhu pembakaran keramik dipelajari dengan variasi
999, 1060, dan 1101℃. Pengaruh massa dipelajari dengan variasi 4, 12, dan 16%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kadar logam kadmium dalam limbah cair elektroplating sebesar 0,0890 mg/L,
sedangkan dalam hidroksida logam hasil elektrokoagulasi kadar logam Cd sebesar kurang dari 0,01%.
Suhu pembakaran dan massa hidroksida mempengaruhi nilai L*, a*, dan b* warna gelasir keramik.
Semakin besar suhu pembakaran dan massa hidroksida logam, semakin kecil nilai L* tetapi nilai a*b*
semakin besar dan warna yang dihasilkan semakin gelap.
Kata kunci: hidroksida logam kadmium, elektrokoagulasi, suhu pembakaran, massa, gelasir keramik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.