ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH BMT DANA INSANI WONOSARI TAHUN 2013-2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan BMT Dana Insani dilihat dari: 1) Aspek permodalan; 2) Aspek kualitas aktiva produksi; 3) Aspek efisiensi; 4) Aspek likuiditas; 5) Aspek jati diri koperasi; 6) Aspek kemandirian dan pertumbuhan selama kurun waktu antara tahun 2013 sampai 2015.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif, yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk angka. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BMT Dana Insani Wonosari. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 07/Per/Dep.6/IV/2016 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesehatan kinerja KSPPS BMT DANA INSANI tahun 2013 sampai tahun 2015 dilihat dari: 1) Aspek permodalan komponen rasio modal sendiri terhadap total asset kriteria cukup sehat dan CAR kriteria sehat; 2) Aspek kualitas aktiva produksi pada rasio tingkat pembiayaan dan piutang bermasalah kriteria cukup lancar, rasio pembiayaan portofolio beresiko kriteria cukup beresiko, dan PPAP kriteria lancar; 3) Aspek efisiensi komponen rasio biaya operasional kriteria lancar, rasio aktiva tetap kriteria baik, dan rasio efisiensi pelayanan kriteria tidak baik; 4) Aspek likuiditas pada rasio kas kriteria cukup likuid, dan rasio pembiayaan kriteria likuid; 5) Aspek jati diri koperasi pada rasio partisipasi bruto kriteria tinggi, dan PEA kriteria bermanfaat; 6) Aspek kemandirian dan pertumbuhan komponen rentabilitas aset kriteria cukup, rentabilitas ekuitas kriteria rendah, dan kemandirian operasional pelayanan kriteria tinggi. Rasio yang mengalami kenaikan angka rasio: modal sendiri terhadap total asset, CAR, rasio tingkat pembiayaan dan piutang bermasalah, rasio pembiayaan portofolio beresiko, PPAP, rasio aktiva tetap, rasio efisiensi pelayanan, rasio kas, rentabilitas aset, dan rasio kemandirian operasional pelayanan. Rasio yang mengalami penurunan angka rasio: rasio biaya operasional, rasio pembiayaan, rasio partisipasi bruto, PEA dan rentabilitas ekuitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifinal Chaniago. 1984. Perkoperasian Indonesia. Bandung: Angkasa
Asih Wijayanti. 2012. Evaluasi Kinerja Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2009-2010. Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Company Profile KSPPS Syariah BMT Dana Insani Gunungkidul
Dani Qurbani. 2015. Analisis Kinerja Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Syari’ah di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013. Skripsi. Yogyakarta: UNY
Mutmainnah. 2013. Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Serba Usaha Putra Mandiri di Kabupaten Jember. Skripsi. Jember: Universitas Jember
Nana Syaodih Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 07/Per/Dep.6/IV/2016 tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah dan Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Koperasi
Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 09/Per/Dep.6/IV/2016 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Usaha Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah dan Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Koperasi
Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.Kukm/IX/2015 tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi
Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 16/Per/M.Kukm/Ix/2015 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi Presiden Republik Indonesia
Revrisond Baswir. 2000. Koperasi Indonesia. Yogyakarta: BPFE
Saifuddin Azwar. 2007. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Subana, M. Dan Sudrajat. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi dilengkapi dengan Metode R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Parktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ulin Ni’mah. 2011. Analisis Kinerja Keuangan pada Koperasi BMT Bina Usaha Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Skripsi. Semarang: UNNES
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
http://www.gunungkidulonline.com/wow-aset-bmt-dana-insani-tembus-37-miliar/ pada 07 Januari 2017, Pukul 00.21 WIB.
http://www.inspeksianews.com/berita/april-2015-seluruh-koperasi-di-indonesia-diharapkan-aktif pada 16 November 2016, Pukul 20.21 WIB.
http://www.harianjogja.com/baca/2016/09/06/mati-suri-55-koperasi-di-gunungkidul-terancam-dibubarkan-750847 pada 16 November 2016, Pukul 21.12 WIB.
Refbacks
- There are currently no refbacks.