PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kedisiplinan pada peraturan sekolah siswa kelas X di SMA N 1 Minggir. 2) Pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan pada peraturan sekolah siswa kelas X di SMA N 1 Minggir. 3) Pengaruh kecerdasan emosional dan pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan pada peraturan sekolah siswa kelas X di SMA N 1 Minggir. Metode analisis data menggunakan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap kedisiplinan pada peraturan sekolah, dengan nilai thitung 3,228 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan pada peraturan sekolah, dengan nilai thitung 2,798 dan nilai signifikansi sebesar 0,006 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional dan pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan pada peraturan sekolah dengan nilai Fhitung 16,721 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,218 (21,8%). Hasil ini mengindikasikan bahwa kedisiplinan pada peraturan sekolah dapat dijelaskan oleh variabel kecerdasan emosional dan pola asuh demokratis orang tua sebesar 21,8%, sedangkan sisanya 78,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali Muhson. (2015). Pedoman Praktikum Aplikasi Komputer Lanjut. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
AI. Tridhonanto. 2014. Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia
Aprilica Manggalaning Murti, Bhisma Murti, dan Nunuk Suryani. 2015.
Hubungan Kecerdasan Emosi Dan Pola Asuh Orang Tua dengan Kedisiplinan Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan Yappi Sragen (Relationships Parenting Emotional Intelligence And Parents Student Learning By Discipline Academy Of Midwifery Yappi Sragen). IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume 2 No 1 – Januari 2015, hal. 46- 51.
Arsyad. 2010. Media Pengajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada
BNN. 2012. Mahasiswa & Bahaya Narkotika. Jakarta: Badan Narkotika Nasional
Daniel Goleman. 2004. Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional). Penerjemah Alex Tri Kantjo Widodo. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum
_____________. 2007. Kecerdasan Emosional, Mengapa EQ Lebih Penting Daripada IQ. (Terjemahan: T. Hermaya). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Dolet Unaradjan. 2003. Manajemen Disiplin. Jakarta: PT Grasindo
Tembong Prasetyo. 2003. Pola Pengasuhan Ideal. Jakarta: Elex Media
Geoff Colvin. 2008. 7 Langkah untuk Menyusun Rencana Disiplin Kelas Proaktif: Petunjuk Bagi Kepala Sekolah dan Tim Kepemimpinan. Penerjemahan: Lestari Henni. Jakarta: Indeks
Hurlock, Elizabeth. 1999. Perkembangan Anak. Jakarta: PT Erlangga
Komnas PA. 2011. Catatan Akhir Tahun 2011 Komisi Nasional Perlindungan Anak. Diakses dari http://komnaspa.or.id/2011/12/21/catatan-akhirtahun-2011-komisi-nasional-perlindungan-anak/ pada tanggal 24 Maret 2016. http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/02/15/145567/BKKBN-Diminta-Atasi-Seks-Bebas-di-Kalangan-Remaja pada tanggal 24 Maret 2016.
Sri Habsari. 2005. Bimbingan dan Konseling SMA. Jakarta: PT Grasindo.
Refbacks
- There are currently no refbacks.