ANALISIS TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PENDIDIKAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2015

Himatul A’liyah, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengembalian investasi pendidikan tenaga kerja di Indonesia tahun 2015. Data yang digunakan merupakan data sekunder IFLS 5 (Indonesian Family Life Survey) dengan 10585 sampel terpilih. Teknik analisis menggunakan analisis OLS (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan, tingkat pengembalian dimasing-masing tingkat pendidikan menunjukkan peningkatan seiring dengan peningkatan pendidikan. (2) pengalaman kerja berpengaruh terhadap pendapatan, setiap kenaikan pengalaman kerja 1 tahun akan meningkatkan pendapatan sebesar 3,82%. (3) semakin bertambahnya pengalaman kerja berpengaruh terhadap pendapatan, semakin bertambahnya pengalaman kerja akan mengurangi pendapatan sebesar 0,05%. (4) jenis kelamin berpengaruh terhadap pendapatan, tenaga kerja laki-laki memperoleh tingkat pendapatan 35,46% yang lebih besar daripada tenaga kerja perempuan. (5) jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan, tenaga kerja dengan jam kerja penuh memperoleh pendapatan yang lebih tinggi 54,47% daripada tenaga kerja dengan jam kerja tidak penuh. (6) sektor ekonomi berpengaruh terhadap pendapatan, tenaga kerja di sektor sekunder dan sektor tersier memperoleh pendapatan lebih besar daripada tenaga kerja di sektor primer masing-masing 9,09% dan 5,91%. (7) secara bersama-sama tingkat pendidikan, pengalaman kerja, semakin bertambahnya pengalaman kerja, jenis kelamin, jam kerja, dan sektor ekonomi berpengaruh terhadap pendapatan sebesar 29,35%. (8) tingkat pengembalian investasi pendidikan tenaga kerja di Indonesia tahun 2015 akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan pendidikan.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2015). Tingkat Pengangguran Terbuka. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Becker, G.S. (1975). Human Capital: a theoritical approach and empirical analysis with special reference to education. New York: Columbia University Press.

Deolalikar, A. (1993). Gender Differences in the Returns to Schooling and in School Enrollment Rates in Indonesia. Journal of Human Resources. 28 (4), 899-932.

George, P. (1994). Return to Investment in Education: A Global Update. World Development, Vol 22, No. 9, pp 1325-1343, 1994.

Juwita, R. & Lestari, R.B. (2013). Kontribusi Tingkat Pendidikan Terhadap Pendapatan Sektoral di Kota Palembang. Forum Bisnis dan Kewirausahaan Jurnal Ilmiah STIE MDP Vol. 2 Nomor 2 Maret 2013 Halaman 149-164. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang.

Krueger, A.B. (1999). Education For Growth In sweden and The World. NBER Working Paper No. 7190 June 1999. National Bureau of Economic Research.

Magdalyn, A. (2013). The Rate of Returns to Education: The Case of Indonesia. Thesis. Netherlands. Institute of Social Studies.

Pertiwi, P. (2015). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga Kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Purnastuti, L., Miller, P., Salim, R. (2012). Economic Return to Schooling in a Less Developed Country: Evidence for Indonesia. Journal of European Economy 11 (Special issue) pp. 328-242. Curtin University.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Todaro, M. & Smith, S.C. (2011). Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid I. Jakarta: Erlangga.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.