FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN KERJA SISWA SMK

Tira Fatma Krisnamurti, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar, gender,  keaktifan organisasi, pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua terhadap kesiapan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kausal asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Wates tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 188 siswa. Sampel penelitian berjumlah 129 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Metoda analisis data yang digunakan adalah regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh prestasi belajar terhadap kesiapan kerja, (2) tidak terdapat pengaruh gender terhadap kesiapan kerja, (3) terdapat pengaruh keaktifan organisasi terhadap kesiapan kerja, (4) tidak terdapat pengaruh pendidikan orang tua terhadap kesiapan kerja, (5) tidak terdapat pengaruh pendapatan orang tua terhadap kesiapan kerja, (6) terdapat pengaruh prestasi belajar, gender, keaktifan organisasi, pendidikan orang tua dan pendapatan orang tua terhadap kesiapan kerja.

 

Kata Kunci: Kesiapan Kerja Siswa, Prestasi Belajar, Keaktifan Organisasi

Abstract: This study aims to investigate the effect of learning achievement, gender, activeness in organizations, parents’ education, parents’ incomes on the work readiness. This was a causal associative study investigating the effects of the independent variables on the dependent variable. Based on the data, the study was a quantitative study. The research population comprised all Grade XII students of SMK Muhammadiyah 1 Wates in the 2016/2017 academic year with a total of 188 students. The research sample consisted of 129 students. The data were collected through documentation and questionnaires. The data analysis method was multiple regression. The results of the study show that: (1) there is an effect of learning achievement on the work readiness, (2) there is no effect of gender on the work readiness, (3) there is an effect of activeness in organizations on the work readiness, (4) there is no effect of parents’ education on the work readiness,  (5) there is no effect of parents’ incomes on the work readiness,  and (6) there is an effect of learning achievement, gender, activeness in organizations, parents’ education, and parents’ incomes on the work readiness.

 

Keywords: students’ work readiness, learning achievement, activeness in organizations


References


Arifa Nisrina Ayuni. 2015. “Kematangan Karir Siswa Kelas XI Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Keadaan Ekonomi Keluarga di SMA Negeri 1 Pakem Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. 2013. Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, Pengangguran, TPAK dan TPT, 1986–2013. (diunduh dari https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/excel/id/973 pada tanggal 31 Maret 2016)

Badan Pusat Statistik. 2013. Kebutuhan Data Ketenagakerjaan untuk Pembangunan Berkelanjutan. (diunduh dari https://www.ilo.org/documents/wcms_346599 pada tanggal 31 Maret 2016).

Badeni. 2002. “Relevansi SMK Berpendidikan Sistem Ganda (PSG) dengan Kebutuhan Pasar Kerja di Indonesia”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Edisi September Tahun ke 8 No. 038. 710-725.

Depdiknas. 2006. UU Sistem Pendidikan Nasional pasal 15. Jakarta: Depdiknas.

Dewi Murniati. 2013. “Hubungan Efikasi Diri, Strereotip Gender, dan Pola Asuh Orang tua dengan Pemilihan Karier Siswa SMK Bina Teknologi Purwokerto”. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Yogyakarta. Edisi November Tahun ke 3 No. 2. 100-108.

Dikmenjur. 2008. Kurikulum SMK. Jakarta: Dikmenjur.

Ditjen Dikdasmen Kemendikbud. 2015. Panduan Penilaian Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Dikdasmen.

Hartini Nara. 2005. Hubungan antara Pola Asuh dan Persepsi Gender dengan Pemilihan Karier pada Siswa Program Akselerasi. Thesis. Universitas Indonesia.

Indra Djati Sidi. 2001. Menuju Masyarakat Belajar. Ciputat: PT. Logos Wacana Ilmu.

Kartini Kartono. 1991. Menyiapkan dan Memandu Karier. Jakarta: Rajawali Pers.

Kementrian Perindustrian. 2013. Media Industri No. 02.2013 Mengukur Kesiapan Industri Nasional Jelang AEC 2015. (diunduh dari http://www.kemenperin.go.id/download/4556 pada tanggal 31 Maret 2016)

Nakertrans. 2016. Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 255/kep/2015 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2016 di Daerah Istimewa Yogyakarta. (diunduh dari www.nakertrans.jogjaprov.go.id/download/UMK_2016_DIY.pdf pada tanggal 28 September 2016).

Nana Sudjana.2005.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rino Desanto W. 2006. “Hubungan Tingkat Penghasilan Orang Tua dengan Pemilihan Karir Calon Lulusan SLTA di Kota Madiun.” Laporan Penelitian. Madiun: POLITEKNIK Madiun.

Silvia Sukirman. 2004. Tuntunan Belajar di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pelangi Cendekia.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yanuar Mipalas & Abdullah Taman. 2012. “Pengaruh Pengalaman Praktik Industri dan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Yogyakarta”. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia: Universitas Negeri Yogyakarta.

Yunindra Widyatmoko. 2014. “Pengaruh Keaktifan Organisasi dan Prestasi Belajar terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.