GELUNG KUNCIT PENGANTIN SEBAGAI IDE DASAR PENCIPTAAN MOTIF BATIK TULIS BUSANA WANITA

Susan Kartika Dewi,

Abstract


Tugas akhir karya seni ini untuk mendeskripsikan penciptaan motif batik tulis dengan konsep gelung kuncitbokorpaes agengpengantin adat Yogyakarta untuk busana wanita. Penerapan pola secara bervariatif mewujudkan tampilan busana wanita menjadi menarik dan elegan.

Metode penciptaan meliputi eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Penciptaan batik tulis diawali dari perancangan motif, pola alternatif, memola, mencanting, mewarna dengan teknik mencolet dan tutup celup, diakhiri dengan melorod. Busana batik berbahan dasar kain primisima, sedangkan pewarnaan menggunakan bahan pewarna sintetis rapid, indigosol, dan naptol.

Karya busana batik berjumlah delapan, yakni: (1) Pareu Dress Bokor Tank, keindahannya terletak pada motif berpola zig-zag yang disusun berulang menimbulkan kesan berirama; (2) Rok Span Wiron Liontin Bokor, keindahannya terdapat pada pola dari motif menggantung yang terkesan seperti liontin; (3) Sar Dress Bokor Kasmaran, keindahannya terletak pada motif-motif yang disusun membentuk pola daun waru bersimbolkan kasmaran; (4) Long Dress Bokor Layang, keindahannya nampak pada motif yang berpola membentuk layang-layang berekor; (5) Straless Dress Bokor Alusan, keindahannya nampak pada motif yang disusun terkesan seperti bergerak dengan halus; (6) Sar Dress Bokor Roso, motif berpola tegak lurus memberi makna tegas; (7) Kimono Bokor Nglumpuk, keindahan nampak pada motif-motif membentuk pola seperti gerakan ikan di dalam air; (8) Rok Lingkar Panguripan Bokor, keindahannya terletak pada motif yang didominasi dengan pola lingkaran.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.