BAHASA RUPA PADA RELIEF MONUMEN SIMPANG LIMA GUMUL KEDIRI

Moch Wisnu Ajitama, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan cara dan tata ungkap  wimba  pada
relief Monumen Simpang Lima Gumul Kediri, dan (2) untuk mendeskripsikan cerita dan pesan
yang terdapat pada relief Monumen Simpang Lima Gumul Kediri.  
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.  Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan
wawancara. Data yang digunakan adalah data deskriptif berupa  foto, dokumen resmi, dokumen
pribadi, dan wawancara mengenai relief pada Monumen Simpang Lima Gumul Kediri.  Data
primer berupa foto dokumentasi relief yang dipahatkan pada dinding Monumen Simpang Lima
Gumul Kediri, wawancara, dan hasil observasi di wilayah Kabupaten Kediri. Data sekunder
berupa buku panduan pariwisata terbitan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri,
catatan lapangan peneliti, makalah, jurnal ilmiah, teks-teks lain yang berhubungan dengan relief
pada Monumen Simpang Lima Gumul Kediri. Instrumen utama  penelitian ini adalah peneliti
sendiri  sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, penafsiran data, dan pelapor hasil
penelitian bahasa rupa pada relief Monumen Simpang Lima Gumul Kediri. Teknik analisis data
adalah deskritif kualitatif dengan tahapan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan/verifikasi.  
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa:  (1)  cara dan tata ungkap wimba  pada relief
Monumen Simpang Lima Gumul Kediri menggambarkan waktu, ruang, penggambaran wimba,
aneka arah, dan jarak dalam bidang gambar dua dimensi, dan (2) pesan yang terdapat pada relief
Monumen Simpang Lima Gumul Kediri  berupa nasihat-nasihat untuk mengingat masa lalu,
menghadapi masa kini, dan merencanakan masa depan untuk Kediri. Pesan tersebut didasarkan
pada mitologi daerah Kediri, sejarah Kerajaan Kadiri, dan dongeng masa Kerajaan Kadiri dengan
kata lain relief Monumen Simpang Lima Gumul Kediri merupakan sastra visual atau ajaran-
ajaran yang divisualkan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.