BATIK SERAGAM PESERTA DIDIK SMA N 1 JETIS BANTUL YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motif, warna, dan proses penciptaan batik
seragam peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data disajikan
berupa kata-kata dan tindakan serta gambar. Sumber data dari pencipta motif, penentu warna dan
beberapa peserta didik. Instrumen utama dalam penelitian ini yaitu peneliti. Instrumen lain
menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Pengumpulan
data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan keabsahan data
menggunakan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motif terinspirasi dari pohon
kelengkeng yang banyak tumbuh di lingkungan sekolah. (2) Warna diterapkan berupa warna merah.
(3) Proses penciptaan batik seragam peserta didik dimulai dari eksplorasi/pencarian ide sampai desain
oleh Guru Pendidikan Seni dan Kepala Sekolah. Kemudian, desain diterapkan ke kain oleh peserta
didik melalui pembuatan pola, mencanting, menembok, mewarna, dan melorod.
seragam peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data disajikan
berupa kata-kata dan tindakan serta gambar. Sumber data dari pencipta motif, penentu warna dan
beberapa peserta didik. Instrumen utama dalam penelitian ini yaitu peneliti. Instrumen lain
menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Pengumpulan
data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan keabsahan data
menggunakan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motif terinspirasi dari pohon
kelengkeng yang banyak tumbuh di lingkungan sekolah. (2) Warna diterapkan berupa warna merah.
(3) Proses penciptaan batik seragam peserta didik dimulai dari eksplorasi/pencarian ide sampai desain
oleh Guru Pendidikan Seni dan Kepala Sekolah. Kemudian, desain diterapkan ke kain oleh peserta
didik melalui pembuatan pola, mencanting, menembok, mewarna, dan melorod.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.