ANGSA SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN PERHIASAN KRIYA LOGAM

Riyan Supradiyanto,

Abstract


Tugas Akhir Karya Seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep, tema, bentuk, dan teknik penciptaan kriya logam, yaitu perhiasan. Karya ini mengangkat objek angsa sebagai inspirasi penciptaannya. Metode penciptaan karya ini melalui beberapa tahapan, yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Tahapan eksplorasi meliputi pengamatan langsung dan pencarian referensi terkait objek yang diambil. Tahap perancangan dimulai dengan pembuatan sketsa alternatif, pembuatan gambar kerja sesuai sketsa yang terpilih. Tahap perwujudan dimulai dari persiapan alat dan bahan, proses pembentukan karya dengan menggunakan beberapa keteknikan. Setelah pembahasan dan proses kreatif maka dapat disimpulkan: 1) Konsep dalam penciptaan perhiasan ini menampilkan bentuk angsa yang dideformasi pada bagian kepala, leher, sayap, badan dan ekor. Warna yang ditampilkan pada setiap karya dimunculkan dari warna asli perak, batu akik, dan permata. Teknik yang digunakan adalah hand scrolling, filigree, dan patri. 2) Tema penciptaan karya perhiasan ini terinspirasi dari angsa yang memiliki keindahan dan keunikan pada setiap bagian tubuhnya. 3) Hasil Tugas Akhir Karya Seni ini adalah liontin, bros, gelang, anting dan cincin yang berbahan perak dengan bentuk yang terinspirasi dari angsa. Adapun hasil karya tersebut dapat dijeaskan sebagai berikut : a) perhiasan dengan judul Flamboyan yang terinspirasi dari angsa yang sedang terbang. b) Angsa yang sedang berenang diberi nama Asmara Danta dan Asmara Dana. c) Angsa dalam masa perkawinan berjudul Molek. d) Angsa yang sedang bercumbu berjudul Asmara Tantra, dan e) Perhiasan yang terinspirasi dari angsa yang memikat pasangan diberi judul Asmara Loka dan Asmara Tura.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.