TAS KOJA KHAS SUKU BADUY LEBAK BANTEN

Nopi Sri Hardiyati, Pendidikan Seni Kerajinan FBS UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang pembuatan tas koja khas suku Baduy,
ditinjau dari macam-macam tas koja, bahan, warna, jenis simpul yang digunakan untuk membuat tas koja, fungsi, nilai
estetis dan karakteristik yang menjadikan tas tersebut sebagai ciri khas bagi masyarakat suku Baduy Lebak, Banten.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan objek penelitian kerajinan tas koja khas suku Baduy
Lebak Banten. Permasalahan difokuskan pada bagian mengamati macam-macam tas  koja, bahan, warna, jenis simpul
yang digunakan untuk pembuatan tas  koja, fungsi, nilai estetis dan karakteristik tas  koja  khas suku Baduy. Data
diperoleh menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dari beberapa sumber informasi khususnya
masyarakat suku Baduy. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu pedoman
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui ketekunan pengamatan, trianggulasi teknik
dan sumber, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, serta
verifikasi untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Tas koja terdapat 5 jenis yaitu tas koja,
tas  jarog, sedangkan untuk keperluan souvenir berkembang adanya tas koja model selempang, tas air meneral, dan tas
hp. Namun masyarakat Baduy memakai tas koja hanya dua jenis saja yaitu jenis koja dan jarog. Bahan yang digunakan
adalah kulit pohon  teureup. Warna yang digunakan memiliki warna alami dari gintung/daun salam. Jenis simpul yang
digunakan menggunakan simpul jangkar/jegjeg. 2) Fungsi tas koja Secara garis besar terbagi menjadi tiga, yaitu fungsi
fisik, personal, dan sosial. 3) Nilai estetis  tas  koja khas suku Baduy tidak bersifat subjektif yaitu dengan menepatkan
keindahan pada saat mata memandang namun tas koja  juga bersifat objektif yaitu dengan menepatkan keindahan pada
benda-benda yang dilihat. 4) Karakteristik tas  koja  dapat dilihat dari bentuknya yang unik dengan ukuran yang
bermacam-macam, warna yang terdapat pada tas koja memiliki kekhasan yaitu warna cokelat yang terdapat dari warna
asli kulit pohon teureup.

Full Text:

PDF

References


Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti

Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian

Kualitatif edisi Revisi. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2011. Metodologi

Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima

Nusantara.

Sachari, Agus. 2002. Estetika Makna, Simbol dan

Daya. Bandung: ITB.

Sugiono, 2015. Metode Penelitian Dan

Pengembangan Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: CV Alfa.

Suprihatin dan Sutrismiyati. 2006. Aneka

Kerajinan Tapas Kelapa. Yogyakarta: PT

Adi Cipta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.