PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BATIK ANAK TUNAGRAHITA PROGRAM BIMBINGAN A DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA “KARTINI” TEMANGGUNG JAWA TENGAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran keterampilan batik anak tunagrahita
pada program bimbingan A di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita “Kartini”. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, peneliti mendapatkan data hasil penelitian melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri (human instrument) dengan bantuan instrumen berupa pedoman wawancara, pedoman
observasi dan pedoman dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajiaan
data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa:1) Perencanaan
pembelajaran keterampilan batik dimulai dengan penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan
pembimbingan (RPP) dengan masing-masing standar kompetensi dan kompetensi dasar berdasarkan
acuan kurikulum bimbingan. 2) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sesuai silabus dan RPP yang
telah dibuat oleh pembimbing. Pembimbing menggunakan pendekatan individual dengan strategi ajar
latih ulang serta menggunakan berbagai metode pembelajaran, yaitu metode ceramah, penjelasan
berperaga, simulasi, demonstrasi serta penugasan pada saat kegiatan belajar mengajar. 3) Hasil evaluasi
pembelajaran batik dapat diketahui bahwa nilai penguasaan kemampuan teori dan praktik semua peserta
didik telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan.
4) Hasil karya peserta didik pada berupa alas/taplak meja batik dengan teknik ciprat dan jumputan. 5)
kendala yang dihadapi pada saat proses pembelajaran berasal dari faktor peserta didik dan pembimbing.
Kata Kunci: keterampilan, batik, tunagrahita
pada program bimbingan A di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita “Kartini”. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, peneliti mendapatkan data hasil penelitian melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri (human instrument) dengan bantuan instrumen berupa pedoman wawancara, pedoman
observasi dan pedoman dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajiaan
data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa:1) Perencanaan
pembelajaran keterampilan batik dimulai dengan penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan
pembimbingan (RPP) dengan masing-masing standar kompetensi dan kompetensi dasar berdasarkan
acuan kurikulum bimbingan. 2) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sesuai silabus dan RPP yang
telah dibuat oleh pembimbing. Pembimbing menggunakan pendekatan individual dengan strategi ajar
latih ulang serta menggunakan berbagai metode pembelajaran, yaitu metode ceramah, penjelasan
berperaga, simulasi, demonstrasi serta penugasan pada saat kegiatan belajar mengajar. 3) Hasil evaluasi
pembelajaran batik dapat diketahui bahwa nilai penguasaan kemampuan teori dan praktik semua peserta
didik telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan.
4) Hasil karya peserta didik pada berupa alas/taplak meja batik dengan teknik ciprat dan jumputan. 5)
kendala yang dihadapi pada saat proses pembelajaran berasal dari faktor peserta didik dan pembimbing.
Kata Kunci: keterampilan, batik, tunagrahita
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.