Pemenuhan Hak Narapidana Perempuan Oleh Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta

Abstract

Artikel ini mendasarkan pada penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pemenuhan hak narapidana perempuan serta mengidentifikasi hambatan yang dialami oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemenuhan hak narapidana perempuan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta melalui pelayanan berupa pelayanan keagamaan, pendidikan dan pengajaran, kesehatan, hukum, konseling, informasi dan layanan sosial. Pembinaan dan pembimbingan berupa kegiatan kemandirian. Perawatan kesehatan bagi narapidana perempuan dengan pemberian makan, vitamin, penyuluhan kesehatan, rujukan dan perawatan bayi. Pengamanan dan pengamatan dengan penjagaan dan pengawasan, pemeliharaan keamanan dan ketertiban, pengawalan. Fasilitas berupa sarana dan prasarana. Hambatan yang dialami Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta adalah minimnya jumlah SDM, screening kurang maksimal, jam pelayanan kesehatan tidak 24 jam, keterbatasan alat dan bahan, ruangan sempit, minimnya pengisi pada penyuluhan serta narapidana yang tidak aktif selama pembinaan.