Peningkatan kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik melalui penerapan metode Seminar Socrates pada pembelajaran Pendidikan Pancasila

Abstract

Artikel ini berdasarkan penelitian yang bertujuan untuk: (1) menguji pengaruh penerapan metode Seminar Socrates pada pembelajaran Pendidikan Pancasila terhadap kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik; (2) menguji efektivitas penerapan metode Seminar Socrates dengan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan sampel kelas X D sebagai kelas eksperimen dan X C sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji gain score. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) terdapat pengaruh penerapan metode Seminar Socrates pada pembelajaran Pendidikan Pancasila terhadap kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik; (2) metode pembelajaran Seminar Socrates lebih efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan nilai gain score sebesar 0,5226 dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional yang memperoleh nilai gain score lebih rendah yaitu sebesar 0,2594. Metode pembelajaran Seminar Socrates juga lebih efektif meningkatkan kemampuan berkomunikasi peserta didik dengan nilai gain score sebesar 0,1747 dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional yang memperoleh nilai gain score sebesar 0,0833.