Peranan Institut Dialog Antraiman dalam Mencegah Intoleransi di Yogyakarta

Selly Septiani, , Indonesia
Marzuki Marzuki, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Peran Institut Dialog Antraiman dalam mencegah permasalahan intoleransi, (2) peran Institut Dialog Antariman dalam merespons isu-isu intoleransi, (3) faktor penghambat Institut Dialog Antariman dalam mencapai visi misinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian narasi. Subjek peneilitian ini meliputi: (1) Direktur Institut Dialog Antariman, (2) Wakil Direktur Institut Dialog Antariman, (3) Ketua Pengurus Institut Dialog Antraiman, (4) Staff Bidang Pendidikan Institut Dialog Antariman, (5) Staff Bidang Penelitian dan Pengembangan Institut Dialog Antariman, (6) Staff Bidang Evaluasi dan Monitoring Institut Dialog Antariman, (7) Staff Bidang Media Sosial Institut Dialog Antariman. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan datanya dilakukan dengan triangulai. Teknik analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Peranan Institut Dialog Antariman dalam mencegah isu-isu intoleransi berupa melaksanakan program kerja Sekolah Lintas Iman (SLI), pelatihan guru-guru dan pelatihan kapasitas pemuda lintas iman, (2) Peranan Institut Dialog Antariman dalam merespons isu-isu intoleransi yaitu berupa melaksanakan program kerja lobi advokasi, (3) faktor penghambat Institut Dialog Antariman dalam mencapai visi misinya berupa faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal seperti perdebatan menggunakan value humanisme dan pluralisme, kurangnya SDM, kurangnya dana, kurang efektif memperkerjakan mahasiswa dan miss communication. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu sulitnya menyatukan orang berbeda latar belakang, terkendala sinyal dan kurangnya skill menggunakan medsos.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.