IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK JALANAN DI KABUPATEN SLEMAN

Abstract

Kajian ini diangkat berdasarkan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil anak jalanan di Kabupaten Sleman; mendeskripsikan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam upaya pemenuhan hak pendidikan bagi anak jalanan, dan; menjelaskan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengimplementasikan kebijakan pemenuhan hak pendidikan bagi anak jalanan. Sumber data dalam penelitian ini adalah staf Seksi Bidang Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Dinas Sosial dan Staf Rehabilitasi Tuna Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Sleman. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik cross check. Selanjutnya analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data induktif, meliputi tahap reduksi data, kategorisasi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut, Pertama, profil anak jalanan di Kabupaten Sleman secara usia didominasi oleh nak- anak berumur 14-18 tahun, secara persebaran didominasi oleh anak-anak jalanan dari luar wilayah Kabupaten Sleman, dan dari sisi faktor karena adanya faktor ekonomi dan lingungan; Kedua, Pemerintah Kabupaten Sleman tidak memiliki kebijakan khusus dalam memenuhi hak pendidikan anak jalanan. Namun terdapat dua kebijakan yang secara tidak langsung dapat mendorong pemenuhan hak pendidikan yaitu, a) Pemenuhan kesejahteraan anak jalanan, dan b) Penjangkauan dan kerjasama dengan instansi serta lembaga sosial, dan; Ketiga, hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengimplementasikan kebijakan sebagai upaya pemenuhan hak pendidikan bagi anak jalanan meliputi; a) Kurangnya sumber daya manusia; b) Kurangnya koordinasi antarpelaksana kebijakan, dan; c) Sikap anak jalanan.

Kata Kunci: Kebijakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman,Hak Pendidikan, Anak Jalanan