PENERAPAN METODE PEER TUTORING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT CELANA ANAK LAKI-LAKI SISWA KELAS X BUSANA BUTIK
Dr. Emy Budiastuti,
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan pembelajaran menjahit celana anak
laki-laki menggunakan metode peer tutoring pada siswa kelas X Busana Butik SMK Karya Rini
Sleman, 2) peningkatan kompetensi menjahit celana anak laki-laki menggunakan metode peer
tutoring. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan
desain penelitian Kemmis dan Taggart. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaantindakan
dan observasi-refleksi. Subyek penelitian siswa kelas X Busana Butik yang berjumlah 22
siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan penilaian sikap, unjuk kerja dan test multiple choise.
Validitas instrumen berdasarkan Judgment Expert menunjukkan bahwa instrumen evaluasi, metode
dan materi yang digunakan valid. Reliabilitas menggunakan KR-20 dan antar rater menunjukkan
instrumen reliabel. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
1) pelaksanaan pembelajaran diawali tahap pendahuluan, pelaksanaan, penutup. 2) peningkatan
kompetensi siswa dari pra siklus 55% KKM, pada siklus I meningkat 78% siswa, dan siklus II
meningkat 90% siswa. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode peer tutoring dapat
meningkatkan kompetensi menjahit celana anak laki-laki.
Kata kunci : Kompetensi, Menjahit Celana Anak Laki-Laki, Metode Peer Tutoring.
laki-laki menggunakan metode peer tutoring pada siswa kelas X Busana Butik SMK Karya Rini
Sleman, 2) peningkatan kompetensi menjahit celana anak laki-laki menggunakan metode peer
tutoring. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan
desain penelitian Kemmis dan Taggart. Alur penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaantindakan
dan observasi-refleksi. Subyek penelitian siswa kelas X Busana Butik yang berjumlah 22
siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan penilaian sikap, unjuk kerja dan test multiple choise.
Validitas instrumen berdasarkan Judgment Expert menunjukkan bahwa instrumen evaluasi, metode
dan materi yang digunakan valid. Reliabilitas menggunakan KR-20 dan antar rater menunjukkan
instrumen reliabel. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
1) pelaksanaan pembelajaran diawali tahap pendahuluan, pelaksanaan, penutup. 2) peningkatan
kompetensi siswa dari pra siklus 55% KKM, pada siklus I meningkat 78% siswa, dan siklus II
meningkat 90% siswa. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode peer tutoring dapat
meningkatkan kompetensi menjahit celana anak laki-laki.
Kata kunci : Kompetensi, Menjahit Celana Anak Laki-Laki, Metode Peer Tutoring.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v5i1.2167
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 E JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1