ANALISIS KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SETELAH MENEMPUH PRAKTIK INDUSTRI DI SMK NEGERI 6 PURWOREJO

Agustina Anggraini, , Indonesia
Sri Wening M.Pd., , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kesiapan kerja siswa kelas XII Busana Butik setelah
menempuh Praktik Industri di SMK Negeri 6 Purworejo (2) Aspek yang dominan kurang dimiliki dalam
kesiapan kerja siswa kelas XII Busana Butik setelah menempuh Praktik Industri di SMK Negeri 6
Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan survey.
Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 55 siswa dari
populasi 64 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan skala likert. Validitas
data menggunakan korelasi product moment dengan 1 item gugur. Reliabilitas instrumen menggunakan
Alpha cronbach dengan hasil 0,947 dengan interpretasi sangat tinggi. Teknik analisis data menggunakan
teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesiapan kerja siswa kelas XII Busana Butik setelah
melakukan Praktik Industri di SMK Negeri 6 Purworejo ditinjau dari keseluruhan aspek ter masuk ke
dalam kategori sangat siap dengan memiliki mean sebesar 110,35 dengan frekuensi siswa 21,82% (12
siswa) (2) Aspek yang dominan dalam kesiapan kerja siswa setelah menempuh Praktik Industri adalah
aspek internal yaitu sebesar 50,93%. Sedangkan aspek eksternal sebesar 49,03%. Indikator yang paling
dominan dalam aspek internal adalah indikator kematangan fisik sebesar 16,04% sedangkan indikator
yang paling dominan dalam aspek ekstenal adalah indikator pengalaman dan informasi dunia kerja
sebesar 28,5%
Kata kunci : Kesiapan Kerja, Praktik Industri, siswa SMK

This study aimed to investigate: (1) the work readiness of the students of Grade XII of Boutique
Clothing after doing the industrial practicum at SMK Negeri 6 Purworejo, and (2) the most dominant
aspects in the work readiness of the students of Grade XII of Boutique Clothing after doing the industrial
practicum at SMK Negeri 6 Purworejo.
This was a quantitative study using a descriptive method and a survey approach. The sample was
selected using the simple random sampling technique with a total of 55 students from a population of 64
students. The data were collected using a closed Likert scale questionnaire. The item validity was
assessed using the product moment correlation and 1 item was not valid. The instrument reliability was
assessed using Cronbach’s Alpha with a coefficient of 0.947, which was very high. The data were
analyzed using descriptive analysis techniques.
The results of the study showed that: (1) regarding the work readiness, the students of Grade XII of
Boutique Clothing after doing the industrial practicum at SMK Negeri 6 Purworejo in terms of all aspects
were highly ready with a mean of 110.35 and a frequency of 21.82% (12 students); and (2) the dominant
aspects in the students’ work readiness after doing the industrial practicum were the internal aspect by
50.93% and the external aspect by 49.03%. The most dominant indicator in the internal aspect was the
indicator of physical maturity by 16.04% while the most dominant indicator in the external aspect was the
indicator of experience and information on the world of work by 28.5%.
Keywords: Work Readiness, Industrial Practicum, VHS Students


Full Text:

PDF

References


Agus Fitriyanto. (2006). Ketidaksiapan

Memasuki Dunia Kerja karena Pendidikan.

Jakarta: Dinikan Cipta.

Ahmad Awaludin Baiti, Sudji Munadi.

(2014). Pengaruh Pengalaman Prakti, Prestasi

Belajar Dasar Kejuruan dan Dukungan Orang

Tua Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK.

Jurnal Pendidikan Vokasi UNY. Vol 4, No.

:170

Akhmad Kardimin. (2004). Strategi

Melamar Kerja dan Bimbingan Karier.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian. Cetakan Kedua belas. Edisi Revisi V.

Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.

Gottlieb, B.H. (1983). Social support

strategie sguidelines for mental health practices.

London: Sage Publications

Nugroho Wibowo. (2016). Upaya

Memperkecil Kesenjangan Kompetensi Lulusan

Sekolah Mennegah Kejuruan dengan Tuntutan

Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan. Vol 23 No. 1:48

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Wardiman Djojonegoro. (1998).

Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui

Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta:

DIKMENJUR.

Zamzam Zawawi Firdaus. (2012). Pengaruh

Unit Produksi, Prakerin dan Dukungan

Keluarga Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK.

Jurnal Pendidikan Vokasi (Nomor 3 Volume 2).

Hlm 400




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v9i1.17197

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1