ANALISIS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KOMPETENSI PEMBUATAN JAS WANITA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT BUSANA WANITA KELAS XII SMK NU MIFTAHUL FALAH KUDUS

Rahma Darma Anggraini, , Indonesia
Dr. Sri Wening, M.Pd, , Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pencapaian hasil belajar praktik kompetensi
pembuatan jas wanita pada pembelajaran membuat busana wanita Kelas XII SMK NU Miftahul Falah
Kudus, dan (2) mengetahui pencapaian hasil belajar praktik kompetensi pembuatan jas wanita ditinjau dari
aspek: persiapan, proses, dan hasil, pada pembelajaran membuat busana wanita Kelas XII SMK NU
Miftahul Falah Kudus. Penelitaian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data
menggunakan penilaian non tes yaitu dengan penilaian kinerja. Teknik pengambilan data pada penelitian
ini adalah pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK NU
Miftahul Falah Kudus kelas XII program studi Tata Busana dengan jumlah 28 siswa. Validitas yang
digunakan yaitu validitas isi. Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) pencapaian hasil belajar praktik kompetensi pembuatan jas wanita
pada pembelajaran membuat busana wanita kelas XII SMK NU Miftahul Falah Kudus sebanyak 75% (21
siswa) telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), tetapi masih ada 25% (7 siswa) yang belum
mencapai KKM. Rata-rata nilai adalah 76,9. Nilai tertinggi yang muncul adalah 93 dan nilai terendah 56.,
dan (2) pencapaian hasil belajar praktik kompetensi pembuatan jas wanita ditinjau dari aspek : persiapan,
proses, dan hasil, pada pembelajaran membuat busana wanita kelas XII SMK NU Miftahul Falah Kudus.
Bobot penilaian masing-masing aspek, yaitu: persiapan 10%, proses 60%, dan hasil 30%. Pencapaian
kompetensi pada aspek persiapan sebesar 94,64%. Pencapaian kompetensi pada aspek proses sebesar
77,75%. Pencapaian kompetensi pada aspek hasil sebesar 85,71%. Dari ketiga aspek tersebut, aspek
proses merupakan aspek dengan pencapaian kompetensi terendah sedangkan aspek persiapan merupakan
aspek dengan pencapaian kompetensi tertinggi.

Kata kunci : analisis, pencapaian hasil belajar, jas wanita

 

This study aimed to find out: (1) the learning outcome attainment of the practicum of the
competency in making women’s suits in the learning of making women’s clothing in Grade XII of SMK
NU Miftahul Falah Kudus, and (2) the learning outcome attainment of the practicum of the competency in
making women’s suits in terms of the aspects of preparation, process, and product. This way a descriptive
study. The data were collected through non-test assessment, namely performance assessment. The data
collection techniques were observation and documentation. The research population comprised student of
Grade XII of Fashion Design Study Program of SMK NU Miftahul Falah Kudus with a total 28 students.
The validity was assessed in terms of content validity. The data were analysed using the quantitative
descriptive data analysis technique. The results of the study were as follows. (1) Regarding the learning
outcome attainment of the practicum of the competency in making women’s suits in the learning of
making women’s clothing in Grade XII of SMK NU Miftahul Falah Kudus, 75% (21 students) attained the
minimum mastery criterion (MMC), but there were still 25% (7 student) not attaining the MMC. The 

mean was 76.9. The highest score was 93 and the lowest one was 56. (2) The learning outcome attainment
of the practicum of the competency in making women’s suits in terms of the aspects of the preparation,
process, and product was indicated by the assessment weight for each aspect, namely preparation by 10%,
process by 60%, and product by 30%. The attainment of the competency in the preparation aspect was
94.64%. The attainment of the competency in the process aspect was 77.75%. The attainment of the
competency in the product aspect was 85.71%. of the three aspects, the process aspect was the one with
the lowest competency attainment and the preparation aspect was the one with the highest competency
attainment.

Keywords: analysis, learning outcome attainment, women’s suits

 


Full Text:

PDF

References


Depdiknas. (2008). Kriteria dan Indikator

Keberhasilan Pembelajaran. Ditjen

PMPTK Depdiknas.

Dharma, dkk. (2013). Tantangan Guru SMK

Abad 21. Direktorat Pembinaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Menengah.

Sugiyono. (2014). Statistika untuk

Penelitian. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v8i1.15274

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1