KEMAMPUAN MEMILIH POLA MOTIF HIAS UNTUK BENDA FUNGSIONAL PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS KAIN DI SMK NEGERI 1 PANDAK
Enny Zuhni Khayati, M.Kes, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran: 1) tingkat pengetahuan siswa terhadap pemilihan pola
motif hias untuk benda fungsional yang berupa alas meja, 2) kinerja memindahkan motif hias pada lokasi yang
akan dihias. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Tempat penelitian di SMK
Negeri 1 Pandak Bantul pada bulan Juni 2017. Subyek penelitian adalah siswa jurusan Tata Busana kelas XI
sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes unjuk kerja. Pembuktian validitas
menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1)pengetahuan
pola motif ragam hias pada siswa tata busana memiliki nilai mean sebesar 76,20; median sebesar 76,00; dan standar
deviasi sebesar sebesar 7,73 berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 55% (>50% siswa telah mencapai nilai
KKM serta telah kompeten dalam memahami materi) dan 2) kinerja memindahan motif hias pada lokasi yang akan
dihias ketrampilan memilih pola motif hias memiliki nilai mean sebesar 70,63; median sebesar 75,00; dan standar
deviasi sebesar 19,519 pada benda fungsional yang berupa alas meja berada pada kategori tinggi yaitu sebesar
70%(>50% siswa mampu mencapai nilai KKM serta mampu menerapkan motif sesuai lokasi secara proporsional).
Kata kunci: Pengetahuan, Ketrampilan, Memilih Pola Motif Hias
This study aims to describe: 1) students knowledge of the selection of decorative motif pattern for
a fungctionalk object, namely a table cloth, and 2) results of performance of moving decorative motifs to
the location to be decorated. This was a descriptive study using the survey approach. The research setting
was SMK Negeri 1 PandakBantul and the study was conducted in June 2017. The research subjects were
grade XI studenrs of the fashion.desaign department with a total 40 students. The data were collected by
a questionnaire and a performance test. The validitry was assessed by the product moment correlation
formula and the reliability by Alpha Cronbach formula. The data analysis technique was the descriptive
statistical analysis technique. The results of the study are as follows: 1) the knowledge of decorative motif
patterns of the Fashion Design students is indicated by a mean of 76,20; a ; median of 76,00; and
standard deviationof 7,73 those in the high category are 55% (>50% of the students have attained the
minimum mastery criterion and have been competent in understanding the material) and 2) the results of
the performance of moving decorative motifs to the location to be decorative and the skill in selecting
decorative motif patterns for a functional object, namely a table cloth, are indicated by a mean of 70,63;
a median fot 75,00; and a standard deviation of 19,519 those in the high category are 70%(>50% of the
srtudents have attained the minimum mastery criterion and have been able to apply the motifs on the
location proportionally).
Keyword: Knowledge, Skill, Selecting Decorative Motif Patterns
Full Text:
PDFReferences
Arif Marwanto (2008). Kesesuaian Pola
Mengajar Guru SMK di DIY dengan
Tuntutan Pembelajaran Dalam Penerapan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Laporan Penelitian. JPTK-UNY
Arikunto, Suharsimi, (2006), Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan, Jakarta:PT Bumi
Aksara
Busana74. (2011). Pola Hiasan Busana. Diakses
dari http://busana74.blogspot .co.id
/2011/03/pola-hiasan-busana_15.html. pada
tanggal 23 Februari 2017, Jam 19.05 WIB.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan. (2012). Garis-garis Besar
Program Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan. Jakarta: Direktorat Pembinaan
SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah,
(2002), Sejarah Pendidikan Teknik Dan
Kejuruan Di Indonesia, Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Emy Budiatuti & Kapti Asiatun (2007). Kualitas
Acasia Nilotica L (Daun Oncit) sebagai
Pewarna Kain Sutera. Laporan Penelitian.
JPTK-UNY
Ernawati, (2008), Tata Busana Jilid 3, Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional
Hestiworo, (2013), Dasar Desain 1, Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Jadmika, Wisnu. (2013). Motif Batik. Diakses
dari https://wisnujadmika.files.
wordpress.com/2013/02/motif-batik-2.jpg.
pada tanggal 23 Februari 2017, Jam 19.00
WIB.
Mardapi, Djemari, (2008), Teknik Penyusunan
Instrumen Tes Dan Nontes.
Jogjakarta:Mitra Cendekia
Nana Sudjana, (2013), Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Oemar Hamalik. (2007). Dasar-Dasar
Pengembangan Kurikulum. Bandung:PT
Remaja Rosdakarya
Purwanto, (2008), Evaluasi Hasil Belajar.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Putut Hargiyanto (2010). Kesesuaian Materi
Kegiatan Industri Mitra Dengan
Kompetensi Keahlian Pada Program
Praktik Industri Mahasiswa Jurdiknik
Mesin Fakultas Teknik UNY. Laporan
Penelitian. JPTK-UNY
Sugiyono, (2007), Statistika Untuk Penelitian.
Bandung:Alfabeta
Sugiyono, (2016), Metode Penelitian Kuantitatif,
kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta
Sukardi, H.M, (2008), Evaluasi Pendidikan,
Jakarta:PT Bumi Aksara
Toeti Soekamto &Udin Saripudin Winataputra.
(1997). Teori Belajar dan Model-Model
Kemampuan Memilih Pola Motif Hias... (Anggita Suryaningrum) 11
Pembelajaran. Jakarta:PAU-PPAI
Universitas Terbuka
Widjiningsih, (1982), Desain Hiasan Busana dan
Lenan Rumah Tangga, Yogyakarta: Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v6i6.10323
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1