HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MENJAHIT KEMEJA KELAS XI DI SMK NEGERI 3 KLATEN
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui motivasi belajar dan pencapaian kompetensi siswa
di SMK Negeri 3 Klaten dalam menjahit kemeja kelas XI, (2) membuktikan adanya hubungan antara
motivasi belajar dengan pencapaian kompetensi menjahit kemeja kelas XI pada mata pelajaran
pembuatan busana industri di SMK Negeri 3 Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 3 Klaten sebanyak 95 siswa.
Ukuran sampel penelitian sebanyak 75 siswa ditentukan dengan Nomogram Harry King dengan taraf
signifikansi 5%, kemudian sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling. Metode
pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes, lembar psikomotor dan dokumentasi. Analisis
data dilakukan dengan statistik metode parametrik dengan uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji
linearitas kemudian menggunakan korelasi product moment dari Pearson dengan bantuan SPSS 16.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) motivasi belajar dalam menjahit kemeja dikategorikan
sangat tinggi dengan mean 117,59 (70%), dan pencapaian kompetensi dalam menjahit kemeja
dikategorikan sangat tinggi dengan mean 84,71 (32%) siswa kelas XI SMK Negeri 3 Klaten (2) ada
hubungan antara motivasi belajar dengan pencapaian kompetensi menjahit kemeja dimana r hitung
sebesar 0,398, lebih besar dari r tabel 0,227 dengan N=75 pada taraf signifikansi 5%.
Kata Kunci: Motivasi, kompetensi kemeja, Siswa
This study aims to: (1) find out the learning motivation and their attainment competency to
sew shirts among Grade XI of students of SMK Negeri 3 Klaten, (2) prove the relationship between the
learning mot ivation and the attainment of the shir t making competency i n the subject of making
industrial clothing.This was a cor relational study. The research population compr ised all students of
Grade XI of SMK Negeri 3 Klaten with a total of 95 students. The sample size of 75 students was
determined by means Har ry King’s Nomogram with a significance level of 5% and then it was
selected by the simple random sampling technique. The data were collected through observations,
questionnaires, tests, psychomotor test sheets, and documentation. They were analyzed by parametr ic
statist ics with assumption tests consisting of tests of normality and linear ity and by Pear son’s
product moment cor relation using SPSS 16. The results of the study show that: (1) the motivation is
very high with a mean score of 117.59 (70%), and their attainment competency is very high with a
mean score of 84.71 (32%) to sew shirts among Grade XI students of SMK Negeri 3 Klaten . (2) there
is a relationship between the learning mot ivation and the attainment of the shir t sewing competency
with r observed = 0.398 > r t able = 0227 and N = 75 at the 5% significance level.
Keywords: Motivation, shirt sewing competency, Students
Full Text:
PDFReferences
E. Mulyasa. (2004). Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
Elida Prayitno. (1989). Motivasi Dalam
Belajar. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi.
Hamzah B. Uno. (2014). Teori Motivasi
Dan Pengukurannya Analisis Di
Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Sardiman A. M. (2011). Interaksi &
Motivasi Belajar Mengajar Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Wahyu Eka P.S. 2011. Busana Pria. Jawa
Tengah. PT Intan Sejati Klaten
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v6i5.10322
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1