KONTRIBUSI HASIL BELAJAR INDUSTRI KREATIF PADA KESIAPAN MENEMPUH PRAKTIK INDUSTRI BIDANG BUSANA DI SMK NEGERI 1 NGAWEN
Sugiyem, M.Pd Sugiyem, , Indonesia
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) hasil belajar industri kreatif siswa SMK
Negeri 1 Ngawen, (2) kesiapan menempuh praktik industri siswa SMK Negeri 1 Ngawen, (3) besarnya
kontribusi hasil belajar industri kreatif pada kesiapan menempuh praktik industri bidang busanan di
SMK Negeri 1 Ngawen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pendekatan korelasional
dengan sampel 51 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil
penelitian diketahui: (1) hasil belajar industri kreatif siswa SMK Negeri 1 Ngawen telah memenuhi
standar pencapaian kompetensi sebesar 100% dengan rata- rata (mean) 82,94; (2) kesiapan siswa
menempuh praktik industri pada ketegori sangat tinggi dengan rata- rata (mean) 72,14; (3) hasil belajar
industri kreatif memberikan kontribusi (sumbangan efektif) hasil belajar industri kreatif pada kesiapan
menempuh praktik industri bidang busana di SMK Negeri 1 Ngawen sebesar 21,85%.
Kata kunci: hasi belajar, industri kreatif, kesiapan siswa, praktik industri.
ABSTRACT
This study aims to find out: (1) the creative industry learning outcomes of students of SMK
Negeri 1 Ngawen, (2) their readiness to do the industrial internship, and (3) the extent of the
contribution of their creative industry learning outcomes to their readiness to do the industrial
internship at the fashion sector both individually and simultaneously. This was a quantitative study
using the correlational approach the sample consisting of 51 students. The results of the study are as
follows. (1) Students of SMK Negeri 1 Ngawen have attained the competence standards by with a
mean score of 84.27 with a maximum score of 91 and a minimum score of 77. (2) Regarding their
readiness to do the industrial internship, 19 students (37.25%) are in the very high category with a
mean score of 72,14, 10 students (19.60%) in the high category, 16 students (31.37%) in the low
category, 6 students (11.76%) in the very low category, with a maximum score of 80 and a minimum
score of 60. (3) The effective contribution of the creative industry learning outcomes to the readiness to
do the industrial internship in the fashion sector at SMK Negeri 1 Ngawen is 21.85% .
Keywords: learning outcomes, creative industry, students’ readiness, industrial internship
Full Text:
PDFReferences
Agustin Rinarti & Heni Mustofani. (2011).
Pembuatan busana industri Tata Busana.
Surabaya: Garment Production.
Barnawi dan M. Arifin. (2012). Strategi dan
Kebijakan Pembelajaran Pendidikan
Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Muchlas Samani. (2013). Konsep dan Model
Pendidikan Karakter. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. (2014). Penilaian Hasil Belajar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2012). Kurikulum
dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung:
PT. Refika Aditama.
Nazarudin. (2007). Manajemen Pembelajaran.
Yogyakarta. Teras.
Oemar Hamalik. (2007). Proses Belajar
Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor
yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Wardiman Djojonegoro. (1997).
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
dengan Pendekatan Sistem Ganda. Jakarta.
Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v6i2.10241
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1