HUBUNGAN HASIL BELAJAR INDUSTRI KREATIF DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA BUSANA PROGRAM STUDI TATA BUSANA SMK N 1 NGAWEN
Dr. Sri Wening, , Indonesia
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) hasil belajar Industri Kreatif siswa , (2) hasil belajar
Praktik Industri siswa, (3) minat berwirausaha busana siswa, (4) hubungan hasil belajar Industri Kreatif dengan
minat berwirausaha busana, (5) hubungan hasil belajar Praktik Industri dengan minat berwirausaha busana, (6)
hubungan hasil belajar Industri Kreatif dan Praktik Industri dengan minat berwirausaha busana. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif pendekatan korelasional dengan sampel 51 siswa. Metode pengumpulan data
menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui: (1) hasil belajar Industri Kreatif dinyatakan
tuntas (100%), (2) hasil belajar Praktik Industri siswa sebagian besar memiliki skor rata–rata 83,27 termasuk
kategori baik, (3) minat berwirausaha berada dalam kategori tinggi sebesar 43,1% pada interval skor 83,1<x≤91,4,
(4) terdapat hubungan positif dan signifikan antara hasil belajar Industri Kreatif dengan minat berwirausaha
dibuktikan dengan r
hitung
(0,452)>r
tabel
(0,279) pada taraf signifikansi 5%, (5) terdapat hubungan positif dan
signifikan antara Praktik Industri dengan minat berwirausaha dibuktikan dengan r
hitung
(0,775)>r
tabel
(0,279) pada
taraf signifikansi 5%, (6) terdapat hubungan positif dan signifikan antara hasil belajar Industri Kreatif dan Praktik
Industri secara bersama–sama dengan minat berwirausaha dibuktikan dengan R
y(1.2)
(0,798)>r
tabel
(0,279) pada taraf
signifikansi 5% dalam kategori kuat, sehingga hasil belajar Industri Kreatif dan Praktik Industri memberikan
sumbangan terhadap minat berwirausaha sebesar 79,8%.
Kata kunci: Hasil belajar Industri Kreatif, Praktik Industri, Minat Berwirausaha
ABSTRACT
This study aims to find out: (1) the learning outcomes of Creative Industry attained by students, (2) their
learning outcomes of Industrial Internship, (3) their entrepreneurial interest in clothing, (4) the relationship
between the learning outcomes of Creative Industry and the entrepreneurial interest in clothing, (5) the relationship
between the learning outcomes of Industrial Internship and the entrepreneurial interest in clothing, and (6) the
relationship between the learning outcomes of Creative Industry and Industrial Internship as an aggregate and the
entrepreneurial interest in clothing. The results of the study show that: (1) the learning outcomes of Creative
Industry are in the mastery level (100%); (2) students’ learning outcomes of Industrial Internship are indicated by a
mean score of 83.27, which is good; (3) the entrepreneurial interest is high, namely 43.1%, in a score interval of
83.1<x≤91.4; (4) there is a significant positive relationship between the learning outcomes of Creative Industry
and the entrepreneurial interest, indicated by r
observed
(0.452)>r
table
(0.279) at a significance level of 5%; (5) there is
a significant positive relationship between the learning outcomes of Industrial Internship and the entrepreneurial
interest, indicated by r
observed
(0.775)>r
table
(0.279) at a significance level of 5%; (6) there is a significant positive
relationship between the learning outcomes of Creative Industry and Industrial Internship as an aggregate and the
entrepreneurial interest, indicated by Ry
(1,2)
(0.798)>r
table
(0.279) at a significance level of 5% with a strong
correlation. Therefore, the learning outcomes of Creative Industry and Industrial Internship give a contribution to
the entrepreneurial interest by 79.8%.
Keywords: Learning Outcomes of Creative Industry and Industrial Internship, Entrepreneurial Interest
Full Text:
PDFReferences
Bimo walgito. (1997). Pengantar psikologi
umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Buchari Alma. (2007). Kewirausahaan. Bandung:
Alfabeta.
Dalyono. (1997). Psikologi Pendidikan. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Kasmir. (2007). Kewirausahaan. Jakarta: Pt
Raja Grafindo Persada.
Nana Sudjana. (2005). Penilaian Proses Hasil
Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Oemar Hamalik. (2007). Proses belajar
mengajar. Jakarta. Bumi Aksara
Purwanto. (2011). Evaluasi hasil belajar.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Slameto. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sukardi.(1991). Kepribadian wirausaha. Jakarta:
Bumi Aksara.
Wardiman Djojonegoro. (1997).
Penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan dengan pendekatan sistem
ganda. Jakarta. Bumi Aksara.
Yudrik Jahja. (2013). Psikologi Perkembangan.
Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v6i2.10239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1