DISFEMIA PADA TAJUK RENCANA DALAM SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bentuk kebahasaan, nilai rasa dan tujuan penggunaan disfemia yang terdapat pada tajuk rencana dalam surat kabar Kedaulalatan Rakyat. Tajuk rencana merupakan salah satu berita dan juga opini yang berada pada rubrik opini dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat.
Subjek penelitian ini adalah kalimat yang mengandung disfemia yang terdapat pada tajuk rencana dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat, sedangkan objek penelitian ini adalah bentuk kebahasaan, nilai rasa dan tujuan disfemia yang berada pada tajuk rencana dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
adalah teknik baca catat. Instrumen penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan metode agih. Teknik analisis yang digunakan dalam metode padan adalah teknik padan referensial dan teknik padan pragmatik, sedangkan teknik dalam metode agih digunakan teknik sisip. Metode
padan digunakan untuk menganalisis nilai rasa disfemia, sedangkan metode agih digunakan untuk menganalisis bentuk kebahasaan disfemia. Keabsaahan data diperoleh melalui intrarater dan interrater. Intrarater dilakukan dengan cara peneliti mencermati kembali dengan teliti data yang tersedia dan juga mencari referensi yang berkaitan dengan disfemia, sedangkan interrater yang dimaksud yaitu berdiskusi dan bertanya dengan rekan-rekan sejawat yang mengerti permasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini yang pertama, yaiitu bentuk kebahasaan disfemia pada tajuk rencana dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat berupa kata yang meliputi kata dasar, kata berimbuhan (afiksasi), majemuk, berulang. Selain itu, juga ditemukan frasa yang berupa frasa endosentrik atributif. Kedua, nilai rasa yang ditemukan pada penelitian ini meliputi
nilai rasa menyeramkan, nilai rasa mengerikan, nilai rasa menakutkan, nilai rasa menjijikkan, dan nilai rasa menguatkan kekasaran. Ketiga, tujuan penggunaan disfemia yaitu untuk menunjukkan perilaku, usaha, kejengkelan, dan menguatkan makna.
Kata Kunci: bentuk kebahasaan, nilai rasa, tujuan penggunaan disfema,
Kedaulatan Rakyat
Subjek penelitian ini adalah kalimat yang mengandung disfemia yang terdapat pada tajuk rencana dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat, sedangkan objek penelitian ini adalah bentuk kebahasaan, nilai rasa dan tujuan disfemia yang berada pada tajuk rencana dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
adalah teknik baca catat. Instrumen penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan metode agih. Teknik analisis yang digunakan dalam metode padan adalah teknik padan referensial dan teknik padan pragmatik, sedangkan teknik dalam metode agih digunakan teknik sisip. Metode
padan digunakan untuk menganalisis nilai rasa disfemia, sedangkan metode agih digunakan untuk menganalisis bentuk kebahasaan disfemia. Keabsaahan data diperoleh melalui intrarater dan interrater. Intrarater dilakukan dengan cara peneliti mencermati kembali dengan teliti data yang tersedia dan juga mencari referensi yang berkaitan dengan disfemia, sedangkan interrater yang dimaksud yaitu berdiskusi dan bertanya dengan rekan-rekan sejawat yang mengerti permasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini yang pertama, yaiitu bentuk kebahasaan disfemia pada tajuk rencana dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat berupa kata yang meliputi kata dasar, kata berimbuhan (afiksasi), majemuk, berulang. Selain itu, juga ditemukan frasa yang berupa frasa endosentrik atributif. Kedua, nilai rasa yang ditemukan pada penelitian ini meliputi
nilai rasa menyeramkan, nilai rasa mengerikan, nilai rasa menakutkan, nilai rasa menjijikkan, dan nilai rasa menguatkan kekasaran. Ketiga, tujuan penggunaan disfemia yaitu untuk menunjukkan perilaku, usaha, kejengkelan, dan menguatkan makna.
Kata Kunci: bentuk kebahasaan, nilai rasa, tujuan penggunaan disfema,
Kedaulatan Rakyat
Full Text:
PDFReferences
Chaer, Abdul. 1995. Pengantar
Semantik Bahasa Indonesia.
Jakarta: Rineka Cipta.
Kridalaksana, H. 2001. Kamus
Linguistik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Lubis, Mochtar. 1963. Pers dan
Wartawan. Jakarta: P. N. Balai
Pustaka.
Masri. 2001. Kesinoniman Disfemia
dalam Surat Kabar Terbitan
Palembang. Palembang: Lingua.
Retnoningsih, Ana dan Suharso.
Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Semarang: Widya
Karya
Suhardi. 2013. Sintaksis.Yogyakarta:
UNY Press
Suhardi. 2015. Dasar-dasar Ilmu
Semantik. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Thomas, Linda dan Shan Wareing.
Bahasa, Masyarakat &
Kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.