CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL MENIKAH KARYA JANE MARYAM

ardhitasari ardhitasari,

Abstract


Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikan (1) wujud citra tokoh perempuan meliputi aspek fisik, psikis, dan sosial,(2) faktor-faktor yang melatarbelakangi citra tokoh perempuan, dan (3)cara pengarang mengekspresikan citra perempuan dalam novel Menikah karya Jane Maryam. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan jenis penelitian pustaka. Sumber data penelitian ini adalah novel Menikah karya Jane Maryam yang diterbitkan oleh Jalasutra pada tahun 2015.Pengumpulan data dilakukan melalui studi pembacaan dan pencatatan. Data dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dengan menggunakan metode analisis konten. Keabsahan datamenggunakan validitassemantisdan reliabilitasintrarater dan interrater. Hasilpenelitian meliputi hal-hal berikut.Pertama, wujud citra perempuan dilihat dari aspek fisik yaitu usia dewasa, cantik, tinggi, berambut panjang hitam, pendek hitam, panjang bergelombang, warna kulit kuning langsat dan sawo matang. Dari aspek psikologis, citra perempuan digambarkan dengan karakter lemah, rapuh, bertekad kuat, berprinsip dan cerdas. Dari aspek sosial, status sosial perempuan digambarkan sebagai istri, ibu, dan anak sulung. Pendidikan tokoh perempuan yaitu putus sekolah, sarjana, dan kursus fashion. Pekerjaan tokoh perempuan yaitu mengurusi pabrik dan perkebunan, model sekaligus pendamping intim (escort), pemilik hotel, direktur hotel, dan fashion stylist. Kedua, faktor pembentuk citra perempuan terdiri atas tiga faktor. Faktor budaya ialah perkawinan yang terdiri atas perkawinan poligami dan campur. Faktor sosial terdiri atas, keluarga (diskriminasi keluarga dan perceraian), lingkungan (mencari eksistensi), ekonomi (kemiskinan), dan sikap radikal (keinginan untuk tidak menikah, menjadi lesbian, dan memilih tidak beragama). Ketiga, cara pengarang mengekspresikan citra tokoh melalui latar tempat yang meliputi: rumah, hotel, kota, tempat wisata, luar negeri, salon, rumah sakit, tempat pemakaman umum, dan kafe, latar waktu meliputi: siang hari, sore hari, malam hari, hari jumat, dan pada tahun 2006, alur yang digambarkan pada novel merupakan alur maju dimana kejadian terjadi secara berurutan mulai dari awal (eksposisi), tengah (konflik, komplikasi, dan klimaks), dan akhir (penyelesaian).

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.