PANDANGAN DUNIA PROKERAKYATAN DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU KARYA W.S. RENDRA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) hubungan pandangan dunia Rendra dan kelompok sosialnya dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu dan (2) ekspresi pandangan dunia prokerakyatan Rendra dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kumpulan puisi karya W.S. Rendra yang berjudul Doa untuk Anak Cucu. Penelitian difokuskan pada masalah yang berkaitan dengan pandangan dunia prokerakyatan Rendra dengan teknik baca dan teknik catat. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif yang keabsahannya diperoleh melalui validitas referensial dan reliabilitas data dengan berlandaskan pada teori strukturalisme genetik.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan menunjukkan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pandangan dunia Rendra menentukan posisi Rendra sebagai bagian dari kelompok sosial yang pro terhadap rakyat. Rendra dan kelompok sosialnya terbentuk atas kesadaran tentang kebenaran relatif, bahwa kebenaran bukan milik sekelompok orang. Pandangan dunia Rendra diantaranya yaitu menolak pemerintahan Orde Baru yang otoriter dan tidak berpihak terhadap kesejahteraan rakyat. Rakyat Indonesia seharusnya menjadi inti dari pembangunan, karena rakyat adalah pewaris kebudayaan Indonesia. (2) Melalui puisi-puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu Rendra mengungkapkan realitas politik yang dijalankan politisi-politisi di masa pemerintahan Orde Baru masih mencontoh sistem pemerintahan di jaman penjajahan. Tokoh-tokoh hero problematik yang terdapat dalam puisi-puisi dalam kumpulan puisi Doa untuk Anak Cucu adalah cerminan kondisi sosial pada masa Orde Baru. Sikap perlawanan arus dan pengungkapan fakta-fakta yang dilakukan Rendra semata-mata untuk kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.