WUJUD DAN NILAI BUDAYA JAWA DALAM KUMPULAN PUISI BANGSAL SRI MANGANTI KARYA SUMINTO A. SAYUTI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud dan nilai budaya Jawa
yang tedapat pada kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti karya Suminto A. Sayuti, serta
mendeskripsikan unsur-unsur puisi sebagai penanda hubungan tanda yang terdapat dalam
kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti karya Suminto A. Sayuti. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penyampelan data dalam
penelitian ini adalah teknik penyampelan purposif (purposive sampling) dan diambil 12
puisi sebagai sampelnya. Hasil penelitian menujukan hal-hal sebagai berikut. Pertama,
wujud budaya Jawa dalam kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti meliputi tarian,
bangunan, gamelan, wayang, pakaian adat, dan tembang. Kedua, nilai budaya Jawa dalam
kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti meliputi nilai mawas diri, keberagaman hidup,
keindahan, kesabaran, harapan hidup, perjuangan hidup, pendewasaan diri, dan cinta
kasih. Ketiga, unsur-unsur puisi sebagai penanda semiotik adalah diksi, bunyi, bahasa
kias, citraan dan sarana retorik, sedangkan hubungan tanda yang ditemukan adalah
hubungan simbolik, hubungan sintakmatik dan hubungan paradigmatik.
yang tedapat pada kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti karya Suminto A. Sayuti, serta
mendeskripsikan unsur-unsur puisi sebagai penanda hubungan tanda yang terdapat dalam
kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti karya Suminto A. Sayuti. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penyampelan data dalam
penelitian ini adalah teknik penyampelan purposif (purposive sampling) dan diambil 12
puisi sebagai sampelnya. Hasil penelitian menujukan hal-hal sebagai berikut. Pertama,
wujud budaya Jawa dalam kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti meliputi tarian,
bangunan, gamelan, wayang, pakaian adat, dan tembang. Kedua, nilai budaya Jawa dalam
kumpulan puisi Bangsal Sri Manganti meliputi nilai mawas diri, keberagaman hidup,
keindahan, kesabaran, harapan hidup, perjuangan hidup, pendewasaan diri, dan cinta
kasih. Ketiga, unsur-unsur puisi sebagai penanda semiotik adalah diksi, bunyi, bahasa
kias, citraan dan sarana retorik, sedangkan hubungan tanda yang ditemukan adalah
hubungan simbolik, hubungan sintakmatik dan hubungan paradigmatik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.