KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM BERITA DI RUBRIK DAERAH DIY PADA SITUS BERITA ONLINE SINDONEWS.COM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penanda kohesi
gramatikal, bentuk penanda kohesi leksikal, fungsi penanda kohesi gramatikal, dan fungsi
penada kohesi leksikal dalam berita di rubrik daerah DIY situs berita online
sindonews.com. Penelitian ini didasarkan pada pentingnya peran kohesi dalam
membangun keutuhan wacana berita yang disampakan dalam media online.
Penelitian ini merupakan penelitian linguistik deskriptif. Subjek penelitian ini
adalah wacana berita yang ada dalam rubrik daerah DIY situs berita online
sindonews.com selama bulan November – Desember 2015 dengan jumlah data 135 dari
22 berita. Penelitian difokuskan pada bentuk penanda kohesi gramatikal dan leksikal
beserta fungsinya. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis
dengan menggunakan metode padan dan agih. Metode padan yang digunakan adalah
metode padan referensial dengan teknik lanjutan unsur pilah penentu (PUP), yaitu dengan
memilah kalimat-kalimat yang memiliki penanda kohesi gramatikal dan leksikal. Teknik
dasar yang digunakan dalam metode agih adalah bagi unsur langsung (BUL) dengan
teknik delesi atau pelesapan sebagai teknik lanjutannya. Keabsahan data diperoleh dari
ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut. Pertama, bentuk penanda kohesi
gramatikal yang muncul adalah referensi, substitusi, konjungsi, dan elipsis. Kedua,
bentuk kohesi leksikal yang muncul adalah repetisi, sinonimi, kolokasi, dan ekuivalensi.
Ketiga, penanda kohesi gramatikal berfungsi untuk membangun kesatuan dan
kesinambungan bentuk dalam satuan lingual. Misalnya, referensi untuk menjelaskan dan
menunjukkan sumber acuan, substitusi untuk menggantikan satuan lingual tertentu agar
kata yang digunakan lebih menarik dan tidak monoton, konjungsi untuk menghubungkan
kalimat satu dengan kalimat yang lain agar lebih memahamkan pembaca, dan bentuk
elipsis untuk menghilangkan satuan lingual tertentu agar lebih ringkas, namun tidak
mengubah unsur pokok dalam satuan lingualnya. Keempat, penanda kohesi leksikal
berfungsi untuk membangun keutuhan wacana berita dari segi hubungan makna. Bentuk
repetisi berfungsi untuk menekankan dan menegaskan satuan lingual yang menjadi unsur
pokok dalam wacana. Sinonimi berfungsi untuk menggantikan dua kata benda yang
memiliki arti yang sama agar tidak monoton. Kolokasi berfungsi untuk menandai satuan
lingual yang memiliki keterkaitan lokasi atau ruang lingkup yang sama, dan bentuk
ekuivalensi berfungsi untuk menunjukkan adanya kesamaan, keterkaitan, dan korelasi
antarkalimat yang ditandai dengan kata dasar yang sama.
gramatikal, bentuk penanda kohesi leksikal, fungsi penanda kohesi gramatikal, dan fungsi
penada kohesi leksikal dalam berita di rubrik daerah DIY situs berita online
sindonews.com. Penelitian ini didasarkan pada pentingnya peran kohesi dalam
membangun keutuhan wacana berita yang disampakan dalam media online.
Penelitian ini merupakan penelitian linguistik deskriptif. Subjek penelitian ini
adalah wacana berita yang ada dalam rubrik daerah DIY situs berita online
sindonews.com selama bulan November – Desember 2015 dengan jumlah data 135 dari
22 berita. Penelitian difokuskan pada bentuk penanda kohesi gramatikal dan leksikal
beserta fungsinya. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis
dengan menggunakan metode padan dan agih. Metode padan yang digunakan adalah
metode padan referensial dengan teknik lanjutan unsur pilah penentu (PUP), yaitu dengan
memilah kalimat-kalimat yang memiliki penanda kohesi gramatikal dan leksikal. Teknik
dasar yang digunakan dalam metode agih adalah bagi unsur langsung (BUL) dengan
teknik delesi atau pelesapan sebagai teknik lanjutannya. Keabsahan data diperoleh dari
ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut. Pertama, bentuk penanda kohesi
gramatikal yang muncul adalah referensi, substitusi, konjungsi, dan elipsis. Kedua,
bentuk kohesi leksikal yang muncul adalah repetisi, sinonimi, kolokasi, dan ekuivalensi.
Ketiga, penanda kohesi gramatikal berfungsi untuk membangun kesatuan dan
kesinambungan bentuk dalam satuan lingual. Misalnya, referensi untuk menjelaskan dan
menunjukkan sumber acuan, substitusi untuk menggantikan satuan lingual tertentu agar
kata yang digunakan lebih menarik dan tidak monoton, konjungsi untuk menghubungkan
kalimat satu dengan kalimat yang lain agar lebih memahamkan pembaca, dan bentuk
elipsis untuk menghilangkan satuan lingual tertentu agar lebih ringkas, namun tidak
mengubah unsur pokok dalam satuan lingualnya. Keempat, penanda kohesi leksikal
berfungsi untuk membangun keutuhan wacana berita dari segi hubungan makna. Bentuk
repetisi berfungsi untuk menekankan dan menegaskan satuan lingual yang menjadi unsur
pokok dalam wacana. Sinonimi berfungsi untuk menggantikan dua kata benda yang
memiliki arti yang sama agar tidak monoton. Kolokasi berfungsi untuk menandai satuan
lingual yang memiliki keterkaitan lokasi atau ruang lingkup yang sama, dan bentuk
ekuivalensi berfungsi untuk menunjukkan adanya kesamaan, keterkaitan, dan korelasi
antarkalimat yang ditandai dengan kata dasar yang sama.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.