KRITIK SOSIAL DALAM CERPEN-CERPEN KARYA SANTRI PONDOK ALMUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA YANG TERMUAT DI SITUS WWW.ALMUNAWWIR.COM BERDASAR PADA FALSAFAH PEPALI PITU SUNAN DRAJAT

Yazid Kamal, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Nurhadi Nurhadi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah sosial yang dikritik dalam cerpen-cerpen karya santri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta berdasar pada falsafah Pepali Pitu Sunan Drajat dan bentuk penyampaian kritik dalam cerpen-cerpen karya santri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Sumber data berupa cerpen-cerpen karya santri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta yang termuat di situs www.almunawwir.com yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik baca dan catat. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kritik sosial dalam cerpen-cerpen karya santri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta dapat ditemukan menggunakan dasar falsafah Pepali Pitu Sunan Drajat; dan (2) bentuk penyampaian kritik dalam cerpen-cerpen karya santri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta yang termuat di situs www.almunawwir.com dapat dibagi menjadi dua, yaitu secara langsung (lugas) dan tidak langsung baik menggunakan cara sinis, simbolik, interpretatif maupun humor. Berdasarkan hasil penelitian, bentuk penyampaian kritik secara lugas (langsung) menjadi yang paling dominan di mana dalam semua cerpen dapat ditemukan kritik dengan bentuk lugas (langsung), diikuti secara berurutan yaitu bentuk kritik sinis yang ditemukan dalam empat cerpen, dan simbolik, humor, serta interpretatif yang masing-masing hanya ditemukan dalam satu cerpen.

Kata Kunci: kritik sosial, bentuk penyampaian kritik, Pepali Pitu, santri


Full Text:

PDF

References


Alim, S. (2023). Saling Tuding Basri Modding-Sufirman di Kasus ‘Kudeta’ Rektor UMI Makasar. Diakses tanggal 29 Januari 2024, dari https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6977787/saling-tuding-basri-modding-sufirman-di-kasus-kudeta-rektor-umi-makassar

Ahmadi, A. (2007). Psikologi Sosial Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hamdan, S.R. (2017). Kecerdasan Emosional dalam Al Qur’an. Jurnal Schema,3(1), 38-74.

Haris, M. (2018). Urgensi Dakwah dan Problematika Masyarakat Global. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 10(1), 1-29.

Irianto, A.M. (2013). Integrasi Nasional sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia. Jurnal Humanika, 18(2).

Ismail, M. (2014). Konsep Berfikir dalam Al-Qur’an (Studi Terminologi al-Basyar, al-Insan, dan an-Nas). Jurnal Rusydiyah, 1(1), 44.

Jamil. (2018). Toleransi dalam Islam. Jurnal Al Amin, 1(2), 241.

Munfa’ati. (2021). Analisis Semiotik Charles Sanders Pierce pada Pesan Dakwah Pepali Pitu. Skripsi. Kudus: Program Studi Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Muzakki, A.W. (2017). Humanisme Religious Sunan Drajat sebagai Nilai Sejarah dan Kearifan Lokal. Prosiding Seminar Pendidikan Nasional, 489.

Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Putra, P.H. (2019). Tantangan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Society 5.0. Jurnal Islamika, 19(2), 99.

Royal Islamic Strategic Studies Centre. (2023). The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims, 2024. Jordan: Amman 11195.

Shaleh, B. (2020). Sastrawan Santri: Etnografi Sastra Pesantren. Semarang: Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Press.

Sumaryoto, S. (2015). 9 Sunan (1st ed.). BornWins’s Publishing.

Sunyoto, A. (2016). Atlas Walisongo. Tangerang Selatan: Pustaka IIMaN.

Wahidah, E.Y. (2018). Resiliensi Perspektif Al Qur’an. Jurnal Wahidah, 2(1), 107.

Widya, B. (2020). Pemahaman takfiri terhadap kelompok teror di Indonesia studi komparasi Jamaah Islamiyah dan Jamaah Ansharut Daulah. Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan, 12(2).

Wiyatmi. (2013). Sosiologi Sastra: Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Zuchdi, Darmiyati. (1993). Panduan Penelitian Analisis Konten. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.